Pengertian Bulan Ramadhan Berdasarkan Para Ahli

 pahala ibadah dilipatgandakan dan banyak sekali  Pengertian Bulan Ramadhan Menurut Para Ahli

Bulan Ramadhan, merupakan bulan kemenangan bagi kita, sebuah anugrah dari sang Maha Pemberi, pahala ibadah dilipatgandakan dan banyak sekali keistimewaan bulan Ramadhan lainnya. Saat Ramadhan tiba, ketika kita melaksanakan saum, yang kuasa akan memperlihatkan rahmat, petunjuk dan ampunan yang tiada henti.

Maka rugi sekali orang-orang yang tidak mendapat apa-apa dari bulan Ramadhan, mereka yang tidak menghormatinya dan mereka yang tidak mengindahkan bulan suci.

Pengertian Bulan Ramadhan Apabila Ditinjau dari Namanya

Ramadhan, dalam bahasa Indonesia artinya yakni 'panas yang menyengat'. Hal ini merujuk pada kalender, yang memakai metode perhitungan perputaran bulan dan matahari, milik bangsa Babilonia yang kala itu merupakan sebuah bangsa yang mendominasi di semenanjung jazirah Arab.

Dalam kalender tersebut, bulan Ramadhan selalu jatuh pada puncak trend panas.

Tergambar panas terik di sepanjang hari menyengat bebatuan di pegunungan dan lautan pasir di sepanjang gurun. Waktu siang lebih lama, malam hanya mampir sebentar, sebelum watu dan pasir itu benar-benar masbodoh oleh angin malam, pagi sudah tiba dan matahari siap memanggangnya kembali. Hal itu terjadi terus menerus di sepanjang bulan Ramadhan.

Kala itu, berpuasa sangat sulit dilaksanakan, dahaga tidak berhenti menganggu tenggorakan orang-orang yang melakukannya, panas terik itu menyengat menembus kulit, seakan tak berhenti menarik hati para pelaku puasa untuk segera meneguk minuman masbodoh yang menyegarkan.

Baca juga: Apakah menangis membatalkan puasa?, ini ulasannya

Untungnya, keadaan menyerupai itu seketika berubah ketika islam mengalami kemajuan pesat, ketika islam mempunyai kalender sendiri, kalender yang merujuk pada perputaran bulan, kalender yang mempunyai jumlah 11 hari lebih sedikit dari kalender Babilonia. Secara perlahan, bulan Ramadhan sanggup jatuh di trend masbodoh sekalipun.

Namun Ramadhan masih mempunyai arti 'panas menyengat', tak ada seorang pun sanggup merubah makna. Oleh lantaran itu, Ramadhan tidak lagi diartikan secara harfiah, tapi secara metaphoric atau kias.

Secara kias, pada bulan Ramadhan, tenggorokan orang yang berpuasa akan mencicipi sensasi panas menyengat, dahaga dan kehausan, atau ketika insan berpuasa, sengatan panas Ramadhan akan menghanguskan dosa-dosa mereka. Sebab, ketika Ramadhan tiba, Allah sangat gampang mengampuni dosa-dosa umat-Nya

Pengertian Bulan Ramadhan Secara Definisi

Bulan Ramadhan yakni bulan yang berada di urutan sembilan dalam tahun hijriyah. Saat ia tiba, umat islam di dunia berlomba-lomba melaksanakan serangkaian kebaikan. Berpuasa, bersedekah, shalat tarawih, membaca Al-Qur'an, shalat malam, berburu mencari malam lailatul qadar, zakat fitrah dan diakhiri dengan saling bermaafan, mengembalikan diri kepada kesucian.

Bulan Ramadhan Adalah Bulan Pendidikan

Pada bulan Ramadhan, kita, semua umat muslim dididik oleh Allah swt dalam menjalani kehidupan, yang kuasa mengajarkan kepada cara hidup yang baik, memberitahu kita bahwa hidup ada aturannya. Kapan harus makan, kerja dan berkumpul dengan keluarga. Bagaimana bersikap kepada sesama. Cara mengendalikan hawa nafsu. Atau memahami bahwa yang kuasa tidak pernah tidur untuk mengawasi tingkah laris kita.

Bulan Ramadhan Adalah Bulan Perjuangan

Ramadhan tiba, saum yakni perwujudan dari perjuangan, bukan hanya berjuang menahan rasa lapar dan haus. Namun lebih berat dari itu, yaitu berjuang mengendalikan diri sendiri, melawan hawa nafsu, menahan setiap keinginan untuk melaksanakan maksiat dan membumi hanguskan setiap kemalasan untuk melaksanakan kebaikan.

Ramadhan yakni perjuangan, memberitahu bahwa hidup yakni sebuah perjuangan. Setelah Ramadhan berlalu, hari raya idhul fitri sebagai bayaran. Perjuangan berlalu, kebahagiaan sebagai bayaran..

Bulan Ramadhan Adalah Bulan Ibadah

Allah akan memperlihatkan pahala berlipat-ganda untuk setiap kebaikan yang kita kerjakan, baik ketika kita berlaku baik kepada sesama atau melaksanakan setiap kiprah makhluk kepada tuhannya. Oleh karenanya, ketika bertemu dengan bulan Ramadhan, sebaiknya kita melaksanakan kebaikan sebanyak-banyaknya.

Bulan Ramadhan yakni sebuah konsep untuk melatih kita biar selalu melaksanakan aneka macam kebaikan, melatih biar kita terbiasa dalam perilaku-perilaku luhur, setiap detik yang terlewat yakni setiap ampunan dan pahala. Ramadhan yakni bulannya ibadah kepada sang Maha Pencipta.

Bulan Ramadhan Adalah Bulan Ampunan

Allah Ta'ala sangat mengasihi orang-orang yang melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, ia akan memperlihatkan pahala besar dan mengampuni dosa manusia-manusia yang dicintainya. Hal ini menurut hadis Nabi saw yang diriwayatkan oleh Bukhori. Rasulullah bersabda;

Dan siapa yang berpuasa Ramadhan dengan didasari keimanan dan pengharapan ridha Allah, diampunkan untuknya dosa yang telah lalu.

Demikian yakni informasi ihwal pengertian bulan Ramadhan, semoga sanggup bermanfaat untukmu. Setelah mengetahuinya, alangkah senangnya, sekiranya kau mau memperlihatkan komentar dan membagikan goresan pena ini di media sosialmu.

[Informasi Tambahan]

Cara Menentukan Datangnya Bulan Ramadhan

Dalam kalender Hijriyah, tetapkan waktu dalam satu tahun didasarkan pada peredaran bulan. Dimana kita harus menemukan Hilal (bulan sabit) untuk memilih awal pada setiap bulan.

Di Indonesia sendiri, cara untuk melihat Hilal ada dua metode, melihat dengan mata telanjang (rukyah) dan memakai perhitungan astronomi (hisab).

Untuk memilih Hilal, MUI memakai kombinasi di antara keduanya, kementrian agama Indonesia memakai cara pertama (rukyah) dan Muhammadiyah dan persatuan islam memakai cara kedua (hisab). Oleh alasannya yakni itu, pada setiap tahunnya, kita tidak sanggup terlepas dari perbedaan pendapat dalam memilih awal dan berakhirnya bulan Ramadhan. Bedanya metode yang digunakan menciptakan peluang perbedaan semakin besar.

Baca juga: 3 kelompok insan yang puasanya sia-sia

Demikian yakni cara memilih awal datangnya bulan pahala yang berlaku di Indonesia, informasi ini saya simpan sebagai epilog goresan pena yang berjudul pengertian bulan Ramadhan ini, tanda berakhirnya perjumpaan kita.
Sumber http://islamisdam.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel