31 Keistimewaan Bulan Ramadhan Dibanding Bulan Lainnya

Bulan Ramadhan yaitu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keistimewaan 31 Keistimewaan Bulan Ramadhan Dibanding Bulan Lainnya

Bulan Ramadhan yaitu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keistimewaan. Bahkan kepergian bulan Ramadhan, lebih jelek dibandingkan dengan kepergian seorang sahabat. Rasul sendiri pernah menangis ketika ditinggal bulan suci ini. Saat Ramadhan pergi, para ulama selalu berdo'a biar mereka bisa bertemu dengan Ramadhan berikutnya.

Ya Allah, pertemukanlah saya dengan bulan Ramadhan berikutnya dan pertemukanlah Ramadhan berikutnya denganku. Terimalah ibadahku di bulan Ramadhan.

Rosul dan para ulama tahu betapa istimewanya bulan Ramadhan, sehingga mereka menangis dan berdo'a menyerupai itu. Apakah kau pernah merasa duka ketika bulan Ramadhan pergi meninggalkanmu?, bila tidak pernah, berarti kau harus tahu keistimewaan apa saja yang ada pada bulan Ramadhan. Berikut di bawah ini;

31 Keistimewaan Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan Bisa Membuatmu Menjadi Pribadi yang Disiplin

Ketika kita sedang berpuasa, kita harus makan dan minum pada waktu yang telah ditentukan. Yaitu, ketika sahur dan berbuka. Bahkan, ketika berbuka sekalipun, kita dituntut untuk makan sesegera mungkin.

Dalam kata lain, puasa mengajarkan kita kepada disiplin waktu. Secara tidak sadar, bulan Ramadhan memberitahu kita perihal cara hidup yang baik. Kapan harus makan, berkumpul dengan keluarga, liburan, tidur, istirahat, ibadah dan kapan harus bekerja, itu semua harus ada aturan waktunya.

Bulan Ramadhan Mengajarkan Pada Kesungguhan Dalam Beribadah

Dahulu kala, berbagai para ulama mahir yang telah mencontohkan kita perihal kesungguhan beribadah di bulan Ramadhan. Semisal Imam Syafi'i dan Imam Abu Hanifah.

Imam Syafi'i, pada setiap malam di bulan Ramadhan, dalam shalatnya, dia bisa membaca dua kali khatam Al-Qur'an. Begitupun dengan Imam Abu Hanifah, dia pun selalu membaca 2 kali khatam Al-Qur'an setiap hari di bulan Ramadhan.

Demikian yaitu teladan kesungguhan para ulama dalam beribadah di bulan Ramadhan. Kita?, untuk mencontoh kesungguhan mereka, minimal kita membaca Al-Qur'an satu juz dalam sehari. Mudah-mudahan, kita bisa mengkhatamkan Al-Qur'an satu kali sepanjang bulan Ramadhan.

Puasa Dapat Menyehatkan Tubuh

Rasulullah bersabda: "berpuasalah, maka kau akan sehat." (HR. Ibnu Sunni)

Sebagian ulama menyampaikan bahwa hadis di atas dhoif (lemah dalam periwayatannya dan tidak bisa dijadikan patokan hukum). Namun kebenaran hadis tersebut bisa kita buktikan dengan perkataan Al Harits bin Kaldah, seorang tabib di jaman Rosul. Dia berkata;
Lambung yaitu daerah tinggal penyakit dan sedikit masakan yaitu obatnya.
Dokter-dokter di jaman ini pun setuju bahwa berpuasa sanggup meningkatkan kekebalan badan dan menjaga kesehatan tubuh.

Bulan Ramadhan Adalah Bulan yang Penuh Dengan Ampunan

Bulan Ramadhan yaitu waktu paling sempurna untuk beratubat kepada Allah, memohon biar Allah mengampuni setiap dosa-dosa yang telah kita perbuat. Sebab, dalam hadis riwayat Bukhari, Rosulullah sendiri pernah bersabda;

Dan siapa yang berpuasa Ramadhan dengan didasari keimanan dan pengharapan ridha Allah, diampunkan untuknya dosa yang telah lalu.

Saat Kita Berpuasa, Malaikat Akan Memohonkan Ampunan Untuk Kita

Pada bulan Ramadhan, sepanjang hari, para malaikat akan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang berpuasa. Sedangkan malaikat yaitu makhluk ilahi yang paling bersahabat dengan-Nya, mereka tidak pernah maksiat kepada-Nya.

Baca juga: cara mandi wajib yang benar berdasarkan sunnah rosul

Pada Bulan Ramadhan, Pintu Surga Dibuka, Neraka Ditutup dan Setan DIbelenggu

Dalam sebuah hadis riwayat Bukhori, Rasulullah pernah bersabda;
Bila Ramadhan tiba dibukalah pintu sorga dan ditutuplah pintu neraka serta setan-setan dibelenggu.
Makna hadis di atas bisa berarti hakiki dan bisa juga kias. Hakiki, pintu nirwana benar-benar dibuka, pintu neraka benar-benar ditutup dan setan benar-benar dibelenggu. Kias, mengindikasikan bahwa pahala beribadah di bulan Ramadhan akan dilipat-ganda, ampunan mengalir deras dan setan seolah dibelenggu, tidak bisa menjauhkan insan dari rahmat Allah.

Sedekah Terbaik Adalah Sedekah di Bulan Ramadhan

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rosulullah saw pernah bersabda;
Sebaik-baik sedekah yaitu sedekah di bulan Ramadhan.
Dalam kisah yang pernah saya baca dalam kitab Fadhoil Amal, ada seorang sobat yang hendak berbuka puasa dengan sepotong roti dan segelas air putih. Kemudian sahut terdengar ada seorang yang mengetuk pintu rumahnya.

Ketika dia membuka pintu, dia melihat sosok seorang peminta yang tidak punya masakan untuk berbuka, dengan ikhlas, sobat itu menunjukkan sepotong roti miliknya dan ia sendiri berbuka hanya dengan segelas air putih. Sahabat itu faham perihal pahala berinfak di bulan Ramadhan.

Untuk Pertama Kalinya, Al-Qur'an Diturunkan Di Bulan Ramadhan

Al-Qur'an yaitu ucapan sang maha pemberi petunjuk, diturunkan ke bumi sebagai pemikiran umat Nabi Muhammad saw, merupakan penerang dan petunjuk bagi kita, memberitahu kita kepada ilmu yang sangat luas, menceritakan hal-hal yang sudah terjadi dan akan terjadi.

Alangkah mulianya bulan Ramadhan, alasannya yaitu Al-Qur'an sendiri diturunkan pada bulan itu. Allah swt bermaksud memuliakannya dibanding bulan lainnya. Kata Ibnu Katsir.

Bulan Ramadhan yang diturunkan di dalamnya Al-Quran, sebagai petunjuk bagi insan dan klarifikasi atas petunjuk itu, serta pemisah antara haq dan batil. (Al Baqarah: 185)

Islam Menguasai Makah Pada Bulan Ramadhan

Sesungguhnya Kami telah menunjukkan kepadamu kemenangan yang nyata. (Al Fath:01)

Sebagian ulama beropini bahwa kemenangan yang disebutkan dalam ayat tersebut yaitu terbukanya Makah untuk agama Islam (yang disebut peristiwa fathu Makah).

Sebagian ulama lainnya beropini bahwa kemenangan yang disebutkan dalam ayat tersebut yaitu perjanjian Hudaibiyah atau takluknya negeri Rum di bawah kepemimpinan islam.

Terjadinya perbedaan pendapat di antara ulama. Tidak merubah fakta yang menyampaikan bahwa peristiwa fathu Mekah yaitu peristiwa besar dalam sejarah dakwahnya Nabi saw. Dalam peristiwa tersebut, semua berhala yang terletak di sekitar Ka'bah dihancurkan, bermakna bahwa tiada sesembahan selain Allah swt. Fathu Makah terjadi pada tanggal 21 Ramadhan, tahun ke delapan hijriyah.

Pada Bulan Ramadhan, Islam Tersebar di Negri Yaman

Pada bulan Ramadhan tahun 10 Hijriyah, Nabi Muhammad mengutus Ali bin Abi Thalib untuk menjadi pimpinan pasukan dalam misi memberikan surat undangan untuk memeluk Islam ke para pemimpin dan penduduk Yaman.

Bulan Ramadhan Adalah Jalan Untuk Menuju Ketaqwaan

Puasa yaitu perisai dari hasutan setan dan sikap buruk, alasannya yaitu dengan berpuasa, kita bisa meredam nafsu atau keinginan untuk berbuat maksiat. Saat berpuasa, kita mencicipi lesu dan lapar, tidak ada pikiran untuk melaksanakan maksiat, setan dibelenggu dan hawa nafsu lemah. Hal ini sebagaimana firman Allah swt;

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian puasa sebagaimana diwajibkan atas kaum sebelum kalian, biar kalian bertaqwa. (Al Baqarah: 183)

Bertaqwa sendiri yaitu takut dan taat kepada Allah swt, selalu mengerjakan setiap perintah-Nya dan menjauhi setiap larangan-Nya.

Bulan Ramadhan Akan Menumbuhkan Sifat Amanah

Amanah yaitu salah satu sifat mulia Nabi Muhammad, merupakan kebalikan dari sifat khianat. Seorang amanah yaitu dia yang diberi kepercayaan tidak akan mengkhianatinya, bila berjanji tidak akan mengingkarinya dan ketika berbicara tidak akan berbohong.

Dalam kitab Al-Fiqh Al-Islam, Wahbah Zuhaili mengemukakan pendapat. Menurutnya, berpuasa sanggup menumbuhkan sifat amanah. Sebab, tidak seorang pun pengawas bagi orang yang berpuasa. Apakah dia berpuasa atau tidak, apakah dia amanah atau khianat, hanya ilahi yang tahu.

Berpuasa Menumbuhkan Kepeduliaan Terhadap Sesama

Saat bulan Ramadhan tiba, seluruh umat islam di penjuru dunia melaksanakan ibadah puasa, mereka sama-sama menahan lapar dan haus, berbuka dan bersantap sahur di jam yang sama, alasannya yaitu ilahi mereka pun sama.

Saat kita berpuasa, kita mencicipi lapar dan dahaga, disadarkan perihal keberadaan saudara-saudara kita yang tidak seberuntung kita, ada sekelompok insan yang menganggap bahwa sepiring nasi yaitu barang mewah, merasa lapar sepanjang hari. Mereka membutuhkan uluran kita.

Baca juga: apakah menangis membatalkan puasa?

Puasa Melatih Kesabaran

Tidak hanya menahan lapar dan haus. Saat berpuasa, kita pun dituntut untuk menahan hawa nafsu dan amarah, terang ini lebih sulit, tidak pernah gampang dilakukan, harus ekstra sabar biar puasa kita tetap baik-baik saja. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori, Rasulullah saw bersabda;

Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata 'Sesungguhnya saya sedang puasa.

Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Harum dari Misk

Sesungguhnya busuk verbal mereka ketika sore hari lebih harum di hadapan Allah daripada busuk misk. (HR. Baihaqi)

Bagaimana menurutmu perihal busuk verbal orang berpuasa?, tapi di sisi Allah tidak demikian, baunya menyerupai misk (pewangi yang harum), sehingga setiap do'a yang keluar dari verbal itu akan dikabul dan setiap permintaan maaf dari verbal itu akan diampuni.

Pada Bulan Ramadhan, Pahala Ibadah Kita Akan Dilipat Gandakan

Dari Salam r.a, diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah dalam shahihnya. Saat Ramadhan akan datang, Rasulullah pernah berkhutbah;
Wahai manusia, telah tiba kepada kalian bulan agung yang penuh berkah. Bulan yang terdapat di dalamnya sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang Allah jadikan puasa di dalamnya sebagai kewajiban, dan qiyamul lail sebagai hal yang disunnahkan, barang siapa mendekatkan diri di dalamnya dengan perbuat kebajikan, maka ia menyerupai mengerjakan kewajiban selainnya, dan barang siapa mengerjakan kewajiban di dalamnya, maka ia menyerupai mengerjakan tujuh puluh kewajiban selainnya.
Nabi sendiri menyampaikan bahwa pahala di bulan Ramadhan akan dilipat-ganda. Pahala sunah akan diganjar dengan pahala wajib dan pahala wajib akan diganjar dengan pahala tujuh puluh kali lipat. Saat Ramadhan tiba, saatnya juga melaksanakan ibadah sebanyak-banyaknya.

Lailatul Qadar Jatuh Pada Bulan Ramadhan

Lailatul Qadar yaitu malam kemuliaan, apabila kau beribadah di malam itu, maka kau akan mendapat pahala sebanyak 80 tahun beribadah, ampunan yang berlimpah curah dan keberkahan yang mengalir deras.

Lailatul Qadar diturunkan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Malam tersebut lebih baik dibanding seribu bulan malam biasa.

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kau Apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) Kesejahteraan hingga terbit fajar. (Al Qadr : 1-5)

Sesungguhnya bulan (Ramadhan) telah dating kepada kalian, di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, barang siapa yang tidak mendapatinya maka ia telah kehilangan berbagai kebaikan (diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan dihasankan oleh Al Mundziry)

Demikian yaitu beberapa keistimewaan bulan Ramadhan, dengan mengetahuinya, semoga kita lebih semangat dalam mendekatkan diri kepada Allah, menjalan saum di bulan Ramadhan dan ibadah-ibadah lainnya. Jangan lupa untuk berkomentar dan membagikan artikel ini kepada saudara muslim lainnya.
Sumber http://islamisdam.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel