4 Pesan Rosul Perihal Bulan Ramadhan Dan Cara Memanfaatkannya

 kehadirannya selalu dinantikan alasannya banyak  4 Pesan Rosul Tentang Bulan Ramadhan dan Cara Memanfaatkannya

Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, kehadirannya selalu dinantikan alasannya banyak keistimewaan bulan Ramadhan dibanding bulan lainnya. Bulan suci dan mulia, hadiah dari dewa untuk umat Nabi Muhammad saw, ketika bulan Ramadhan tiba, pintu nirwana akan dibuka, pintu neraka akan ditutup dan setan akan dibelenggu.

Sudah semestinya kita merasa gembira menyambut bulan suci Ramadhan, seolah menyambut tamu paling istimewa, sebelum Ramadhan tiba, sebaiknya kita berbenah diri, membersihkan hati, menjernihkan pikiran, meminta maaf kepada sesama manusia, bertaubat kepada Allah swt dan melaksanakan kebaikan lainnya.

Sehingga, ketika Ramadhan tiba, diri kita sudah terbiasa berada dalam kebaikan, terbiasa melaksanakan ibadah, terbiasa menjalankan perintah Allah dan terbiasa mangamalkan sunnah baginda Muhammad saw. Mengeruk pahala sebanyak-banyaknya dan mendapatkan ampunan sebesar-besarnya.

Nah, dalam goresan pena sederhana ini, kita akan menegetahui bagaimana cara memanfaatkan moment bulan mulia sebaik mungkin yang telah disampaikan Rosul dalam khutbahnya ketika bulan Ramadhan akan datang.
Wahai manusia, telah tiba kepada kalian bulan agung yang penuh berkah. Bulan yang terdapat di dalamnya sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan, bulan yang Allah jadikan puasa di dalamnya sebagai kewajiban, dan qiyamul lail sebagai hal yang disunnahkan, barang siapa mendekatkan diri di dalamnya dengan perbuat kebajikan, maka ia menyerupai mengerjakan kewajiban selainnya, dan barang siapa mengerjakan kewajiban di dalamnya, maka ia menyerupai mengerjakan tujuh puluh kewajiban selainnya.
Lewat hadis di atas, kita sanggup menyimpulkan, bahwa Rosul hendak menunjukkan 4 pesan kepada kita wacana bulan suci Ramadhan. Di antaranya adalah;

4 Pesan Rosulullah Tentang Bulan Suci Ramadhan

1. Manfaatkanlah Ramadhan Dengan Sebaik-Baiknya

Sebagaimana dalam hadis tersebut, salah satu malam di antara 30 malam bulan Ramadhan merupakan malam lailatul qodar, malam seribu bulan, sepanjang malam itu kau beribadah, seakan-akan kau beribadah selama seribu bulan, sekitar 83 tahun, dan dosa-dosamu akan diampuni selama itu.

Baik dalam hadis atau Al-Qur'an, tidak ada petunjuk pasti, kapan malam lailatul qodar akan diturunkan. Petunjuk yang ada adalah, malam lailatul qodar akan turun di salah satu malam dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Hal ini sangat unik, alasannya petunjuk yang tidak niscaya tersebut menciptakan kita harus memburu malam lailatul qodar dengan melaksanakan i'tikaf di sepanjang 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Baihaqi dalam kitab Durrul Mantsur, bahwasanya Ubaidah bin Shamit pernah bertanya kepada Rasulullullah wacana lailatu qodar, kemudian Rasulullah saw menjawab;
Lailatul qodar itu terdapat pada bulan Ramadhan, pada sepuluh yang terakhir, pada malam-malam ganjil atau malam ke-21, 23, 25, 27, 29, atau malam terakhir bulan Ramadhan. Siapa saja yang berjaga malam untuk beribadah dengan keyakinan dan mengharapkan pahala pada malam itu, maka diampunilah segala dosa-dosanya yang telah lalu. Di antara gejala malam lailatul qodar itu yakni malam itu terasa sunyi, sepi penuh ketenangan, serta bercahaya, tidak panas dan tidak dingin, seakan-akan bulan yang memancarkan cahaya terang. Pada malam itu, bintang-bintang di langit tidak kelihatan memanah (syetan-syetan). Keadaan ini tetap demikian hingga datangnya shubuh. Tanda-tanda yang lain ialah matahari akan naik tanpa memancarkan cahaya terang, muncul seakan-akan menyerupai bulan purnama. Pada hari itu, Allah mengharamkan syetan naik bahu-membahu matahari.
2. Pada Bulan Ramadhan, Beribadahlah Sebanyak-Banyaknya

Bulan puasa yakni ladang subur untuk mengumpulkan bekal hari alam abadi nanti. Pahala ibadah kita akan dikalilipatkan, ibadah sunnah akan berpahala wajib dan ibadah wajib akan berpahala 70 kalilipat. Maka hal ini harus kita manfaatkan, mengumpulkan pahala sebanyak mungkin dengan beribadah sesering mungkin.

Baca juga: apakah menangis membatalkan puasa?

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani, Ubaidah bin Shamit bercerita, pada suatu hari ketika Ramadhan hampir tiba, Rasulullah saw bersabda;
Telah tiba kepadamu bulan Ramadhan, dimana Allah melimpahkan keberkahan, menurunkan rahmat dan mengampuni dosa-dosamu, melihat atas perlombaan kau (dalam kebaikan) dan membanggakanmu di hadapan para malaikat. Maka tunjukanlah kepada Allah swt. kebaikanmu. Sesungguhnya orang yang celaka yakni orang yang terhalang dari rahmat Allah pada bulan ini.
3. Tingkatkanlah Rasa Kasih Sayang Kepada Sesama Manusia

Bila pada bulan-bulan biasa kita terlalu sibuk dengan urusan sendiri, maka ketika Ramadhan tiba, luangkanlah waktu untuk memperhatikan keadaan saudara-saudara di sekeliling kita, bahagiakanlah yang sedih, kuatkanlah yang lemah, cukupkanlah yang kurang dan bantulah yang buntu. Sebab, bulan Ramadhan yakni bulan kasih sayang.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitab As-Shaghiir, dari Anas bin Malik r.a berkata bahwa Rosulullah saw bersabda;
Barang siapa menjumpai saudaranya yang muslim dengan sesuatu (sikap) yang disukai Allah biar dengan sikapnya itu, saudaranya merasa senang, maka Allah Azza wajalla akan memberi kesenangan kepadanya pada hari kiamat.
4. Perbanyaklah Do'a Meminta Ampunan

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bazar dalam kitab At-Targhib, dari Abu Sa'id al-Khudari r.a berkata, Rosulullah saw bersabda;
Setiap hari, siang dan malam pada bulan Ramadhan, Allah Tabaraka wa Ta'alaa membebaskan aneka macam tahanan dari api neraka. Dan bagi setiap orang islam, setiap hari siang dan malam, ada satu do'anya yang diterima
Hadis di atas menyampaikan bahwa Allah swt akan mendapatkan satu do'a kita pada setiap hari di bulan Ramadhan, oleh karenya, ketika tiba bulan mulia kepadamu, hendaknya perbanyaklah do'a memohon ampunan atas dosa-dosa kita.

Baca juga: 3 kelompok insan yang puasanya sia-sia

Demikian yakni 4 pesan Rosulullah wacana bulan Ramadhan yang diambil dari hadis beliau. Dengan melaksanakan pesan-pesan di atas, semoga kita sanggup memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mendapatkan kucuran rahmat, pengampunan, pahala dan mendapatkan malam lailatul qodar. Amin.
Sumber http://islamisdam.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel