3 Kelompok Insan Yang Puasanya Sia-Sia, Biar Kita Tidak Termasuk
Tahukah kau bahwa ada sekelompok insan yang melaksanakan puasa, menahan haus dan lapar sepanjang hari, tapi mereka tidak mendapat pahala berpuasa?. Rugi sekali, supaya kita tidak pernah termasuk dalam golongan tersebut.
Dari Abu Hurairoh r.a. berkata, Rasulullah saw bersabda, "Banyak orang berpuasa tapi tidak mendapat apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan haus, dan banyak orang yang bangkit (shalat) di malam hari tetapi tidak memperoleh apapun dari shalatnya, kecuali letih." (Hr. Ibnu Majah, Nasai, Ibnu Khuzaimah)
Dalam penafsiran hadits di atas, ada 3 pendapat di kalangan para ulama;
Pertama,,,
Hadits ini merujuk kepada orang-orang yang mengerjakan puasa pada siang hari. Namun, mereka berbuka dengan memakan masakan haram. Sebanyak apapun pahala puasa yang diterimanya, namun pahala tersebut tidak sanggup mengalahkan dosa memakan masakan haram.
Baca juga: Apakah menangis membatalkan puasa?
Kedua,,,
Hadits di atas bercerita wacana orang-orang yang berpuasa, tetapi mereka tidak sanggup menahan diri dari perbuatan ghibah, ialah membicarakan keburukan orang lain tanpa sepengetahuannya. Karena ghibah akan menghanguskan pahala puasa, sebagaimana api mengkremasi kayu-kayu kering.
Ketiga,,,
Hadits di atas menyatakan wacana orang-orang yang mengerjakan puasa di bulan suci Ramadhan. Namun, mereka masih melaksanakan perbuatan-perbuatan maksiat, menyerupai berjudi, mengumpat atau berkata bohong.
Dalam hadits di atas, tersirat segala kemungkinan-kemungkinan wacana hal apa saja yang akan membatalkan pahala puasa, termasuk 3 penafsiran yang telah disebutkan di atas.
Saat berpuasa, lebih baik kita tidak melaksanakan 3 hal tersebut, berbuka dengan masakan haram, berbuat ghibah dan melaksanakan maksiat. Hal ini untuk menjaga pahala ibadah kita yang sudah kita kerjakan sehari penuh dengan menahan rasa lapar dan dahaga.
Sumber http://islamisdam.blogspot.com/