Carlo Ancelotti Percaya Diri, Napoli Masih Punya Kesempatan Hentikan Dominasi Juventus
Carlo Ancelotti percaya diri jikalau Napoli masih punya kekuatan untuk menghentikan dominasi Juventus di Serie A Italia.
Pada Senin (3/3) mendatang Napoli akan menjamu Juventus dalam pertemuan kedua demam isu ini di Serie A Italia. Dan pertemuan ini puan akan menjadi langgar yang memilih bagi kedua tim dimana jikalau Juventus menang maka mereka akan dengan gampang meraih gelar scudetto kedelapan secara beruntun.
Namun jikalau Napoli berhasil mempecundangi Cristiano Ronaldo dkk di sangkar sendiri. Maka masih ada kesempatan anak bimbing Carlo Ancelotti tersebut untuk mengejar pasukan Allegri di puncak klasemen.
Memang sekarang Juventus berada diatas angin dengan selisih 13 poin dari Napoli yang berada di posisi kedua klasemen. Bahkan Carlo Ancelotti menyebut bahwa Juventus memang sebuah tim diatas ratarata jikalau dibandingkan dengan Napoli.
"Klasemen tidak berbohong, Juventus layak menerima pujian, mereka di atas ratarata dan kami sangat ratarata," tutur Carlo Ancelotti di La Stampa.
"Juventus akan tiba ke sini untuk mengukuhkan diri dengan cara mengatakan huruf mereka: solid bertahan, menyerang balik, semangat tinggi dan kecepatan Cristiano Ronaldo yang punya motivasi tinggi dan fokus dalam pekerjaannya."
"Dia selalu sama dan Anda tidak akan bisa banyak berbicara. Dia ialah salah satu pemain yang gemar mendengar."
Namun meskipun kuatnya huruf Juventus dengan adanya Cristiano Ronaldo. Carlo Ancelotti masih percaya bahwa Napoli masih memiliki kesempatan untuk bersaing dengan Juventus.
Dan itu pula yang menjadi sebab untuk mendapatkan pinangan untuk melatih Napoli dan menolak anjuran untuk menjadi arsitek timnas.
"Tetapi aku percaya Napoli bisa dan bisa bersaing dengan Juventus, jikalau tidak aku tidak akan tiba ke sini. Cepat atau lambat kami akan menang. Tekanan di bench? Jika aku tahu ini sebelumnya, aku niscaya mendapatkan anjuran timnas tetapi aku butuh bekerja setiap hari."
Ancelotti juga mengungkapkan bahwa Napoli sangat berbeda dengan beberapa klub yang pernah ia tangani menyerupai Real Madrid, Bayern Munchen dan Chelsea.
Namun melatih Napoli membuatnya teringat ketika masih menangani klub Italia lainnya yakni AC Milan. Dimana ia merasa menyerupai keluarga besar dalam klub tersebut.
"Pemain di sini tidak menyerupai di Real, Bayern atau Chelsea jadi harus lebih kompak yang mengingatkan aku pada pengalaman bersama Milan. Aurelio De Laurentiis (Presiden Napoli) sama dengan Silvio Berlusconi (mantan Presiden AC Milan). Dia memimpin klub layaknya sebuah keluarga besar dan aku ialah salah satu anggotanya."
Napoli sendiri berhasil mencatatkan kemenangan dalam tujuh langgar terakhir di Serie A Italia. Dan ini menjadi modal anak bimbing Carlo Ancelotti untuk menjamu Juventus pada pekan ini.
Meski Juventus berada kokoh di puncak klasemen dengan rekor tak terkalahkan semenjak awal musim. Namun performa jelek yang mulai terlihat dari anak bimbing Massimiliano Allegri memang menjadi laba bagi Napoli.
Pasalnya dalam beberapa langgar terakhir Juventus tampil jelek meskipun bisa menang dalam langgar ketika bertandnag ke markas Bologna. Bahkan mereka harus kalah 20 dari Atletico Madrid di ajang Liga Champions yang menciptakan pasukan Allegri sedikit terpuruk.
Lalu akankah Napoli berhasil membalas kekalahan pada pertemuan pertama dengan Juventus di demam isu ini?