Motivasi Kerja

Secara psikologi, aspek penting dalam kepemimpinan kerja yaitu sejauh mana pimpinan bisa mempengaruhi motivasi kerja SDM-nya supaya mereka bisa bekerja produktif dengan penuh tanggung jawab. Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara sikap manusia. Motivasi yang dimaksud yaitu  akibat dari adanya interaksi antara individu dan situasi, sedangkan setiap individu masing-masing mempunyai dorongan motivasi dasar yang berbeda-beda.

Motivasi juga  merupakan suatu proses yang menghasilkan suatu intensitas arah dan  ketekunan individual dalam perjuangan untuk mencapai suatu tujuan. Oleh alasannya yaitu itu motivasi merupakan problem yang kompleks dalam organisasi, sehingga memunculkan banyak teori dan konsep yang dikembangkan. Terdapat banyak sekali teori motivasi yang berkembang secara evolusioner, antara lain teori;

David C.Mc Clelland (1987) dikatakan bahwa kekuasaan (power), afiliasi (affilia-tion) dan prestasi (achievement) yaitu motivasi yang kuat pada setiap individu. Teori yang berkaitan dengan konsep berguru di mana kebutuhan diperoleh dari budaya dan dipelajari melalui lingkungannya. Karena kebutuhan ini dipelajari, maka sikap yang diberikan reward cenderung lebih sering muncul.

Baca Juga



Edwin Loceke (1990) mengemukakan bahwa penetapan suatu tujuan tidak hanya besar lengan berkuasa pada pekerjaan saja, tetapi juga merangsang karyawan untuk mencari atau memakai metode kerja yang paling efektif.Melibatkan para karyawan dalam menetapkan tujuan sanggup menumbuhkan motivasi kerja dan pencapaian prestasi kerja maksimal.

Frederick Herzberg (1996) mencoba memilih faktor –faktor apa yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi. Ia menemukan dua perangkat kegiatan yang memuaskan kebutuhan insan : (1) kebutuhan yang berkaitan dengan kepuasan kerja; (2) kebutuhan yang berkaitan dengan ketidakpuasan kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja disebut motivator. Ini mencakup prestasi, penghargaan, tanggungjawab, kemajuan atau promosi, pekerjaan itu sendiri, dan potensi bagi pertumbuhan pribadi. Semua ini berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri.

Motivasi yang dimaksud yaitu suatu proses yang menghasilkan suatu intensitas arah dan ketekunan individual dosen dalam perjuangan untuk mencapai tujuan melaksanakan penelitian sebagai amanat tri dharma perguruan tinggi tinggi. Motivasi yang ada pada dosen merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu sikap guna mencapai tujuan kepuasan dirinya melalui kegiatan penelitian. Ditengarai motivasi dosen terkait dengan persepsinya terhadap kompensasi dan aktualisasi diri.

Kompensasi sering kali disebut sebagai penghargaan, sehingga sering ditafsirkan sebagai setiap bentuk penghargaan yang diberikan kepada pegawai sebagai balas jasa atas donasi yang diberikan kepada institusi. Agar kompensasi menjadi efektif untuk mendorong motivasi, maka seharusnya kompensasi sanggup memenuhi kebutuhan dasar, kompensasi mempertimbangkan adanya keadilan eksternal dan keadilan internal, serta pemberiannya diadaptasi dengan kebutuhan individu. Kompensasi merupakan salah satu alternatif sarana pemenuhan kebutuhan manusia, tidak terkecuali dosen, sehingga kompensasi mempunyai kekuatan untuk mendorong dosen melaksanakan unjuk kinerja guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Faktor kompensasi juga masih berperan penting dalam memilih motivasi, mengingat penghasilan finansial dosen umumnya lebih rendah dibanding profesi lain dengan kualifikasi yang sama, walaupun di luar faktor kompensasi, profesi dosen mendapat kedudukan status sosial terhormat dalam kehidupan masyarakat. Apalagi realita pada perguruan tinggi tinggi swasta yang rata-rata belum bisa menawarkan kompensasi sebaik perguruan tinggi tinggi negeri.

Sesuai dengan pembagian terstruktur mengenai diatas teori yang  tepat dipakai dalam penelitian ini yaitu teori  Loceke  Edwin Goal Setting Theory  yang mengemukan bahwa suatu tujuan tidak hanya besar lengan berkuasa pada pekerjaan saja, tetapi juga merangsang karyawan untuk mencari atau memakai metode kerja yang paling efektif demi mencapai prestasi yang maksimal.


Sumber https://pakarmakalah.blogspot.com/

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel