Mengenal Hologram
Dalam dunia digtal, terdapat teknlogi yang sudah cukup sering terdengar oleh kita. Dimana teknologi ini serig muncul dibeberapa film action dengan kecanggihan teknologinya. Hologram, mungkin ika kita ingat-ingat lagi, kata ini sering kita dengar dalam beberapa produk konsumsi keeharian. Namun, kini hologram bukan hanya tanda keaslian suatu produk tapi lebih dari itu. Teknologi ini telah diterapkan pula pada dunia digital.
Hologram diciptakan oleh andal fizik Dennis Gabor yang berbangsa Hungarian-British pada tahun 1947. Penciptaan besar dia ini alhasil telah diiktiraf dan dia telah mendapatkan Hadiah Nobel dalam Fizik pada tahun 1971. Hadiah Nobel tersebut diberikan selepas 24 tahun kerana inovasi holografi dia mempunyai problem teknikal yang alhasil telah diselesaikan oleh andal fizik Mieczyslaw Wolfke dan lain-lain. Kesannya, kajian mereka telah memperlihatkan hasil yang tidak dijangkakan iaitu meningkatkan keupayaan mikroskop elektron. Kemajuan holografi agak terhad sehinggalah penciptaan laser dilaksanakan pada tahun 1960.
Hologram Optik yang pertama sanggup merakamkan objek 3D atau 3 dimensi telah dicipta pada tahun 1962 oleh Yuri Denisyuk di Soviet Union, Emmett Leith dan Juris Upatnieks di Universiti Michigan. Teknik moden dalam fotokimia untuk menghasilkan hologram yang berkualiti tinggi telah dicapai oleh Nicholas J. Philips.
Hologram yaitu produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang warta optik. Informasi-informasi optik itu lalu akan membentuk suatu gambar, pemandangan, atau adegan. Hologram merupakan jelmaan dari gudang warta (information storage) yang mutakhir. Kelebihan hologram ialah ia bisa menyimpan informasi, yang di dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada umumnya.
Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi. Hologram memakai prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan serpihan dari fenomena gelombang.
Karakteristik hologram Hologram, mempunyai karakteristik yang unik. Beberapa diantaranya yaitu: Cahaya, yang hingga ke mata pengamat, yang berasal dari gambar yang direkonstruksi dari sebuah hologram yaitu sama dengan yang apabila berasal dari objek aslinya. Seseorang, dalam melihat gambar hologram, sanggup melihat kedalaman, paralaks, dan banyak sekali perspektif berbeda menyerupai yang ada pada denah pemandangan yang sebenarnya. Hologram dari suatu objek yang tersebar sanggup direkonstruksi dari serpihan kecil hologram. kalau sebuah hologram pecah berkeping-keping, masing-masing serpihan sanggup dipakai untuk mereproduksi lagi keseluruhan gambar. Walau bagaimanapun, penyusutan dari ukuran hologram, sanggup menimbulkan penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar.
Dari sebuah hologram sanggup direkonstruksi dua jenis gambar, biasanya gambar konkret (pseudoscopic) dan gambar maya (orthoscopic) Sebuah hologram tabung sanggup memperlihatkan pandangan 360 derajat dari objek Lebih dari satu gambar independen yang sanggup disimpan dalam satu pelat fotografi yang sama yang sanggup dilihat dari satu per satu dalam satu kesempatan. (sumber : Wikipedia). Dimana kegunaan dari hologram, yaitu sebagai berikut:
- Penyimpanan Data, selain merakamkan gambar, holografi juga boleh dipakai sebagai medium penyimpanan data. Data storage ini memerlukan teknik menyimpan data pada kadar densiti tinggi ke dalam kristal atau fotopolimer. Kebolehan untuk menyimpan data yang besar ke dalam sesuatu media yaitu penting kerana zaman sekarang, rata-rata gadget elektronik mempunyai fungsi simpanan memori.
- Keselamatan Sekuriti, hologram juga sanggup dijadikan alat keselamatan sekuriti kerana sekuriti hologram yaitu sangat susah untuk ditiru dan ianya direplikasi daripada hologram master yang memerlukan teknologi yang tinggi, khas, serta mahal. Jika anda perasan, duit kertas negara juga diaplikasikan dengan hologram yang bercirikan sekuriti menyerupai RM10, RM50, RM100. Ini menimbulkan ia susah untuk dicetak rompak dan bahagia untuk membezakan wang kertas yang betul dengan yang palsu. Begitu juga dengan kad bank, IC, DVD, dan banyak lagi.