Menikmati Megahnya Flyover Kelok 9 Payakumbuh Karya Anak Bangsa
Setelah simpulan mandi di jeram harau resort kakak bawa kami muter-muter lagi sebelum balik. Pertamanya saya gak tau mau di ajak ke mana. Pokoknya jalannya berkelok-kelok banget deh. Tikungannya tajem-tajem.
Berbekal kendaraan beroda empat Toyota Avanza dengan suspensi yang udah di potong supaya dapat mantep di ajak manuver di jalan yang penuh kelokan macam jalan di sumatera barat ini, kakak membawa kendaraan beroda empat dengan kecepatan tinggi.
Apa lagi kakak kami udah terbiasa dengan jalanan di sana, jadi kami santai saja sambil menikmati serunya berkelok-kelok ria sepanjang perjalanan.
Setelah beberapa menit perjalanan saya gres tau kalo kami akan menuju jembatan layang atau flyover kelok (9) sembilan.
Sesuai dengan namanya, Kelok 9, jadi ada 9 lingkaran-lingkaran yang di bentuk jembatan mengelilingi bukit. Jembatan ini eksklusif menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau.
Kerennya lagi kata kakak kami, jembatan ini karya anak bangsa dari ITB lho. Katanya juga pas bikin harus pakai dinamit atau bom peledak untuk ngancurin bukit dan bikin fondasinya. Mantap kan..?
Setelah hingga kelok sembilan, saya cukup terkejut karna ternyata di atas jembatan sangat ramai. Ada yang berjualan, ada anak motor pada parkir di pinggiran jembatan untuk kopdar, dan ada truk yang gak berpengaruh nanjak karna kelebihan muatan. Haha.
Kami sempat berfoto-foto di sana. Pas masih sore sih fotonya masih bagus, tapi kalo udah simpulan magrib gelap deh. Kaprikornus kalo kau pengen foto di kelok 9 dan pengen dapet view kelok sembilan yang manis datanglah pas jam 5 dikala matahari gres akan terbenam. Pokoknya kesannya niscaya keren...
Sumber http://www.ekokurniady.com/
Berbekal kendaraan beroda empat Toyota Avanza dengan suspensi yang udah di potong supaya dapat mantep di ajak manuver di jalan yang penuh kelokan macam jalan di sumatera barat ini, kakak membawa kendaraan beroda empat dengan kecepatan tinggi.
Apa lagi kakak kami udah terbiasa dengan jalanan di sana, jadi kami santai saja sambil menikmati serunya berkelok-kelok ria sepanjang perjalanan.
Setelah beberapa menit perjalanan saya gres tau kalo kami akan menuju jembatan layang atau flyover kelok (9) sembilan.
Sesuai dengan namanya, Kelok 9, jadi ada 9 lingkaran-lingkaran yang di bentuk jembatan mengelilingi bukit. Jembatan ini eksklusif menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau.
Kerennya lagi kata kakak kami, jembatan ini karya anak bangsa dari ITB lho. Katanya juga pas bikin harus pakai dinamit atau bom peledak untuk ngancurin bukit dan bikin fondasinya. Mantap kan..?
Setelah hingga kelok sembilan, saya cukup terkejut karna ternyata di atas jembatan sangat ramai. Ada yang berjualan, ada anak motor pada parkir di pinggiran jembatan untuk kopdar, dan ada truk yang gak berpengaruh nanjak karna kelebihan muatan. Haha.
Kami sempat berfoto-foto di sana. Pas masih sore sih fotonya masih bagus, tapi kalo udah simpulan magrib gelap deh. Kaprikornus kalo kau pengen foto di kelok 9 dan pengen dapet view kelok sembilan yang manis datanglah pas jam 5 dikala matahari gres akan terbenam. Pokoknya kesannya niscaya keren...