AL-BASTHU
Pengertian Al-Basthu
Melihat pada firman Allah yang berkaitan dengan Al-Basthu atau "Pembentangan" ini adalah, "Dan Dia menjadikan kalian berkembang biak dengan jalan itu." (Q.S. Asy-Syura : 11). Sisi pelandasannya kepada ayat ini, bahwa Allah memberikan kehidupan kepada kalian dengan apa-apa yang di ciptakan-Nya bagi kalian, berupa binatang ternak seperti yang telah di sebutkan-Nya.Allah memperbanyak jumlah kita karena saling berpasang-pasangan, andaikan tidak ada pasang-pasangan ini, tentu tidak akan ada keturunan yang bersinambungan, maknanya yang lebih pas adalah bahwa Allah menjadikan pasangan bagi kalian, karena yang menjadi sebab penciptaan bagi makhluk adalah pasangan.
Kata ganti dalam "fihi" kembali kepada maknanya adalah penciptaan, sedangkan makna "yadzra'u" adalah menciptakan dan mengembangbiakkan, kehidupan ini ada dua macam kehidupan, yaitu kehidupan badan dan kehidupan ruh, karena Allah-lah yang menghidupkan hati dan ruh para wali-Nya dengan kemuliaan, kasih sayang dan pembentangan-Nya, berarti Dia pula yang mengembangbiakkan yang demikian itu bagi mereka. Pengarang Manazilus-Sa'irin mengatakan, "Al-Basthu artinya membentangkan amal dan zhahir hamba di atas keharusan ilmu dan menyelimuti batinnya dengan kain cinta, mereka adalah orang-orang yang mengenakan kain penutup, mereka membentangkan diri di medan pembentangan."
Baca Juga
Maksudnya, karena amal dan zhahirnya terbentang berdasarkan ilmu dan batinnya di penuhi cinta kepada Allah, maka dia memiliki keindahan zhahir dan batin, tentang dua macam keindahan ini telah di sebutkan Allah di beberapa tempat dalam Al-Qur'an, seperti firman-Nya, yaitu : "Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kalian pakaian untuk menutupi aurat kalian dan pakaian indah untuk perhiasan dan pakaian taqwa itulah yang paling baik." (Q.S. Al-A'raf : 26).
Sumber https://wadahsufiyah.blogspot.com/