Big Data
Dengan semakin banyaknya bidang yang memakai teknologi penyimpanan data digital atau database maka semakin banyak pula data yang berada di dunia maya atau mungkin lebih tepatnya pada ruangan virtual. Hingga muncullah istilah Big Data yang menunjukkan pada banyaknya data ini. Bila ada yang bertanya ibarat apa Big Data itu dan apa yang membuatnya terjadi, dalam artikel ini kita akan mengulas pengertian mengenai Big Data ini.
Big Data ialah data dengan ciri berukuran sangat besar, sangat variatif, sangat cepat pertumbuhannya dan mungkin tidak terstruktur yang perlu diolah khusus dengan teknologi inovatif sehingga mendapat info yang mendalam dan sanggup membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Keempat karakterik tersebut: berukuran sangat besar (high-volume), atau sangat bervariasi (high-variety), atau kecepatan pertumbuhan tinggi (high-velocity), dan sangat tidak terperinci (high veracity) sering disebut dengan 4V's of Big Data.
Teknologi Big Data diciptakan untuk menangani keempat ciri di atas. Kaprikornus kalau data Anda mempunyai satu ciri saja atau beberapa kombinasi ciri di atas, tentunya sanggup memanfaatkan teknologi Big Data yang tersedia di pasaran. Definisi di atas merupakan kompilasi definisi dari Gartner - sebuah perusahaan riset dan konsultan IT yang sangat populer di dunia dan berbasis di US - dan beberapa organisasi lain yang menambahkan elemen high-veracity ke dalam definisi Gartner.
Salah satu permasalahan yang big data coba pecahkan ialah meledaknya volume data yang suatu organisasi ingin simpan atau proses. Dalam sebuah perusahaan, butuh menyimpan lebih dari 1 milyar record data acara browsing internet pengguna. Jangan kaget, 1 milyar record itu hanya data sehari, dan data yang ingin dikumpulkan tentunya berbulan-bulan.
Sebenarnya suatu sistem database atau data warehouse pun bisa menyimpan data yang sangat besar. Namun, price per terabyte Hadoop, sebagai platform big data, jauh lebih rendah dibandingkan keduanya. Selain itu, berbeda dengan sekedar network storage, teknologi big data tidak hanya menyediakan solusi untuk menyimpan data, namun juga untuk mengolah dan menganalisa data bervolume besar.
Teknologi Big Data ialah teknologi yang memungkinkan proses pengolahan data dengan empat ciri di atas. Sebelum munculnya teknologi ini, pengolahan data hampir selalu dilakukan oleh programmer dan sangat memakan waktu. Proses ini bertujuan biar setiap bisnis, organisasi ataupun individu yang bisa mengolah data tersebut bisa mendapat info lebih mendalam (insights) yang akan memicu pengambilan keputusan (decision making) dan tindakan (action) bisnis yang mengandalkan insights tersebut, bukan menurut insting semata.