Iot Dan Aplikasi Dalam Dunia Nyata

Bagi pengguna gadget yang mengikuti perkembangan teknologi internet tentunya tidak absurd dengan abreviasi IoT atau Internet of Things. Namun bagi yang belum tau atau bahkan belum mendengar perihal apa bekerjsama maksud dari IoT ini dalam perkembangan infrastuktur internet, mari kita ulas pengertian dan implementasinya di dunia nyata.


Dalam Wikipedia, Internet of Things (IoT) yaitu sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote control, membuatkan data, dan sebagainya, termasuk pada benda-benda di dunia fisik. Di mana bukan hanya smartphone atau komputer saja yang sanggup terkoneksi dengan internet. Namun banyak sekali macam benda positif akan terkoneksi dengan internet. Sebagai misalnya sanggup berupa: mesin produksi, mobil, peralatan elektronik, peralatan yang sanggup dikenakan insan (wearables), dan termasuk benda positif apa saja yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global memakai sensor dan atau aktuator yang tertanam.

IoT sanggup dipakai untuk beberapa aspek, menyerupai micro location, smart public transportation, fast response in emergency situations, digital payment, dan lainnya. Contoh dari pengaplikasian pada micro location salah satunya dipakai untuk mempermudah menemukan barang pada ketika belanja. Dengan teknologi ini, kita bisa menemukan barang yang akan dibeli di supermarket akan menjadi lebih gampang dengan adanya petunjuk dari smartphone kamu. Petunjuk tersebut didapatkan dengan memakai teknologi IoT yang dihubungkan pribadi dengan smartphone. 
Beberapa pola konkrit dari “wearable” yang mulai dipasarkan di dunia yaitu : Google Glass, Google Nest, Nike Fit, dan Samsung Smart Watch. Tidak hanya wearables, Samsung juga mulai merambah dan mengembangkan teknologi IOT di bidang consumer appliances menyerupai : Smart Air Conditioner, Smart TV,

Pada dasarnya, IoT memang diperuntukan untuk dipakai dengan tujuan mempermudah penggunaannya dalam melaksanakan acara sehari-hari, namun tidak sanggup dipungkiri bahwa terdapat beberapa kemungkinan bahaya kepada penggunanya. Salah satunya yaitu informasi panas yang berlebih,
Ketika alat yang berafiliasi secara pribadi atau tidak pribadi dengan IoT akan aktif selama 24 jam dimana sanggup berpotensi mengakibatkan alat tersebut akan overheat dan berpotensi mengakibatkan kerusakan lainnya. Solusi untuk permasalahan ini yaitu dengan pemilihan material ataupun prosesor yang sempurna untuk alat IoT.

Selain itu, bahaya yang paling besar sanggup terjadi akhir pencurian data atau penyalahgunaan data yang terdapat pada alat IoT. Hal ini sanggup terjadi alasannya alat-alat yang terhubung pribadi dengan alat IoT biasanya akan menyimpan data-data personal yang merupakan kebiasaan si pengguna sehari-hari, maka dari itu data-data tersebut harus benar-benar dijaga kerahasiaannya. Salah satu cara menangkalnya ialah melalui enkripsi data.


Sumber http://www.virtualofworld.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel