Do'a Shalat Dhuha Yang Diamalkan Rasulallah


a Shalat Dhuha Yang Diamalkan Rasulallah Do'a Shalat Dhuha Yang Diamalkan Rasulallah

Beberapa waktu yang lalu, saya telah menciptakan artikel mengenai Bacaan, Do'a dan Hukum Shalat Dhuha. Artikel tersebut menjelaskan salah satunya ialah do'a shalat Dhuha. Nah ternyata masih ada do'a lain untuk shalat Dhuha yang biasa diamalkan oleh Rasulallah SAW. Bagaimana do'a tersebut, ikuti paparan berikut ini.

Shalat Dhuha identik dengan urusan rezeki, kebanyakan dari kita sesudah shalat Dhuha doa minta kelancaran rezeki. Ternyata hal itu belum cukup, sebab ada do'a lain yang masih harus dilakukan biar do'a kita sanggup lebih makbul dan diijabah oleh Allah SWT. Do'a tersebut selalu dilakukan oleh Rasulallah setiap harinya.

Tahukan anda apa do'a Rasulllah sesudah shalat dhuha ?

Setelah melaksanakan survey kecil-kecilan ke orang awam hampir 100% tidak ada yang tahu doa ini.

Apa doa nya ?

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap simpulan shalat Dhuha, dia mengucapkan,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

“ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM (artinya: Ya Allah, ampunilah saya dan terimalah taubatku, gotong royong Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) hingga dia membacanya seratus kali.”

( HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619 )

Doa ini dibaca seratus kali setiap simpulan shalat Dhuha.

Kok doanya gak berkaitan dengan rezeki ?

Katanya shalat Dhuha identik untuk memperlancar rezeki.

Kaprikornus begini... bukan rezeki yang gak tiba tapi dosa dosa kita yang menghalangi rezeki itu masuk. Kalau dosa-dosanya sudah diampuni, Insya Allah rezeki mengalir lancar sebab penyumbatnya, penghalangnya ( dosa ) sudah gak ada.

Doanya dibaca 100x, Pagi kan kita kerja, banyak aktivitas, kalo harus baca 100x sambil duduk ditempat shalat ga sanggup nih, bagaimana ?

Doanya sanggup dibaca sambil berkativitas, kerja sambil komat kamit baca doa.

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapat pahala ibarat pahala orang yang mengerjakannya”

(HR. Muslim no. 1893).

Ilmu Harus Diamalkan Agar "Menghasilkan"

Ilmu Harus Disebarluaskan Agar Menjadi "Tabungan Kebajikan"

Jika dirasa bermanfaat, Monggo Silahkan dishare ke yang lain.

Wallahu'alam bishawab.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel