Review The Place Promised In Our Early Days Indonesia
The Place Promised In Our Early Days (2004) atau "Kumo No Mukô, Yakusoku No Basho" (orignial title) adalah anime karya Makoto Shinkai yang bikin saya berkaca-kaca ketika menontonnya dan tidak mengecewakan touching heart berdasarkan saya.
Meskipun level kesedihannya masih di bawah anime 5cm Per Second - Byousoku 5 Cm (2007), tapi berdasarkan saya anime keluaran dari Comic Wave Inc ini worthed untuk di tonton.
Kalau 5cm Per Second mempunyai ending yang nyesek (sad ending) dan cenderung gantung, beda halnya dengan The Place Promised In Our Early Days ini.
Endingnya berdasarkan saya tidak mengecewakan happy ending, tapi masih agak nanggung.
Nanggung di sini berdasarkan saya yaitu ceritanya harusnya di panjangin dikit lagi di serpihan happy endingnya.
Meskipun happy ending, tapi rasanya masih agak tidak mengecewakan nyesek di hati karna ada beberapa kisah senang yang terputus. Rasanya saya pengen kisah ending bahagianya terus berlanjut dan berlanjut. Tapi bukan Makoto Shinkai namanya kalau tidak bisa menciptakan karya yang bisa mengacak-acak perasaan penontonnya. haha
Jalan kisah anime ini masih sama yaitu memakai plot maju mundur (flash back). Sesekali kisah kembali ke masa lalu, kemudian kembali lagi ke masa sekarang.
Satu hal yang paling saya suka dari kedua film ini yaitu di keduanya ada scene yang menayangkan perihal pemrograman komputer. Di 5cm Per Second, tokoh utamanya berprofesi sebagai programer, sedangkan di The Place Promised In Our Early Days dua tokoh utamanya juga seorang programer.
Saya sendiri basicnya programer dan berdasarkan saya kisah dari kedua anime ini begitu detil di scene yang menanyangkan pemrograman. Mulai dari API, BIOS, dan proses mengcodingnya. Mungkin Makoto Shinkai pun seorang programer. Hehe. tapi itu hanya spekulasi saja dari saya.
"Dia berkata: Aku selalu merasa kehilangan sesuatu."
Kalimat di atas yaitu subtitle awal dari anime The Place Promised In Our Early Days ini. Sudah bisa nebak belum gimana ceritanya? Hehe
Pokoknya gak jauh-jauh lah dari "kehilangan". Biar lebih jelas, yuk baca dulu sinopsis dari saya yang ala kadarnya ini.
The Place Promised in Our Early Days merupakan sebuah film animasi bergenre Science Fiction yang disutradarai oleh Makoto Shinkai, yang juga merupakan sutradara dari film 5 Centimeters Per Second
Film ini berlatarkan Jepang pada tahun 1990 di mana dalam kisah terjadi Perang Dunia II. Tahun 1974 Jepang terpisah menjadi dua yaitu : sebelah Selatan (Honshu dan Kyushu) yang diduduki oleh Amerika, dan sebelah Utara (Hokkaido atau Ezo) yang diduduki oleh Union (kubu gabungan, Soviet Union).
Cerita pada film ini bermula ketika dua perjaka yang bernama Hiroki Fujisawa dan Takuya Shirakawa (yang pake beling mata) yang tinggal di Selatan Pulau Hokkaido dan berada di bawah kekuasaan tentara Amerika. Awas jangan salah ya karna jalan ceritanya akan lebih sulit di pahami kalau kau tidak hafal tokohnya. Wajah keduanya memang agak mirip. Kaprikornus untuk patokan ya beling matanya.
Ada dua hal yang sama-sama mereka kagumi. Gadis yang merupakan teman sekelasnya yang berjulukan Sayuri Sawatari dan juga menara Ezo yang menjulang tinggi menyerupai menembus langit di seberang selat Tsugaru. Pada awalnya saya pikir, Wah... ini bakal ada persaingan cinta segitiga nih, tapi ternyata saya kecele karna ternyata ceritanya tidak menyerupai itu.
![]() |
Takuya Shirakawa (pake beling mata) dan Hiroki Fujisawa |
![]() |
Sayuri Sawatari |
![]() |
Menara Ezo dan Pesawat Bella Ceila |
Menara Ezo yaitu menara misterius yang tingginya menyerupai menembus langit. Sampai ketika itu belum bisa diprediksi bagaimana menara itu bisa dibangun.
![]() |
yang di tunjuk garis merah itu menara Ezo |
Untuk mewujudkan mimpi mereka, mereka berkerja paruh waktu di pabrik Oka Chan dan menciptakan sebuah pesawat yang nantinya akan mereka gunakan menuju menara Ezo di seberang sana. Pesawat itu di beri nama Bella Ceila.
![]() |
Hiroki dan Takuya sedang merakit pesawat |
Selain itu Takuya dan Hiroki sudah mulai bersahabat dengan Sawatari. Mengetahui rencana Takuya dan Hiroki, Sawatari sangat tertarik dan ingin ikut terbang ke menara Ezo. Mereka bertiga pun berjanji untuk bantu-membantu mengunjungi daerah itu. Itulah sebabnya anime ini di beri judul " The Place Promised In Our Early Days".
![]() |
The Place Promised In Our Early Days |
![]() |
Penelitian menara Ezo |
Dan ternyata Menara Ezo ini terkait dengan kepergian Sawatari. Sawatari yaitu media bagi menara Ezo untuk bisa terkoneksi dengan dunia kita lewat mimpi Sawatari ketika tertidur. Hal ini bukan kebetulan, karna ternyata arsitek dari menara Ezo yaitu Ekusun Tsukinoe yang tak lain dan tak bukan kakek dari Sawatari. Untuk itulah Sawatari di tahan di rumah sakit dan dibentuk tertidur sepanjang tahun biar peneliti bisa menganalisa Menara Ezo.
![]() |
Sawatari sedang tertidur |
Setelah peneliti mengetahui bahwa menara Ezo ternyata yaitu sebuah senjata diam-diam yang bisa menelan Hokaido ke dunia lain, mereka bermaksud menghancurkan menara ini. Tapi masalahnya menghacurkan menara Ezo bukan hal yang mudah.
Dan bla bla bla....
Penasaran kelanjutannya?
Tonton pribadi animenya yuk! Hehe.
The Place Promised In Our Early Days 720p Original (Japan Dub Without Subtitle)
Download The Place Promised In Our Early Days Sub Indo (480p)
Download The Place Promised In Our Early Days Sub Indo (720p) Sumber http://www.ekokurniady.com/