Buatlah Satu Jejak Yang Sanggup Dikenang Orang


Buatlah Satu Jejak Yang Dapat Dikenang Orang Buatlah Satu Jejak Yang Dapat Dikenang Orang

Hari itu 29 Mei 1953. Hillary hampir niscaya akan berada di puncak Everest. Seluruh pemberitaan di Asia fokus kepada Hillary, mengalahkan gejolak dan pembantaian yang terjadi di Vietnam dan Kamboja.

Tinggal 20 meter lagi. Tampak yang mendekati puncak tinggal dua orang, yaitu Hillary dan seorang pengangkut barang, biasa disebut sherpa, Tenzing Norgay namanya. Posisi Tenzing lebih di atas. Hillary 10 meter di bawah. Dengan posisi ini, kemungkinan yang akan menjadi insan pertama mencapai puncak Everest yaitu si pengangkut barang itu, Tenzing.

Sepuluh meter terakhir. Waktu setempat menunjukkan 11.25. Terlihat Tenzing menahan langkah. Ia perlahan-lahan bergeser ke kiri. Hillary meneruskan langkahnya. Hillary meneruskan langkahnya. Pada lima meter terakhir Tenzing berhenti. Edmund merangkan gegas mencapai puncak Everest. Ia lalu tercatat menjadi insan pertama yang berhasil mencapai puncak tertinggi di dunia.

Mengapa Tenzing berhenti? Bukankah jikalau ia mau, sanggup saja ia yang akan mencapai puncak tertinggi itu kali pertama? Para reporter mengerumuni Hillary dikala berada di basecamp dasar. Tapi seorang reporter yang jeli dari Prancis justru mewawancarai Tenzing yang seakan tidak diperhatikan reporter lain.

Sang reporter bertanya, "Mengapa Anda mempersilakan Hillary mencapai puncak lebih dulu? Bukankah Anda di posisi mendekati puncak?"

Tenzing dengan hening menjawab pertanyaan reporter itu, "Impian Hillary yaitu menjadi insan pertama mencapai puncak Everest. Impian aku yaitu membantunya menjadi insan pertama mencapai puncak Everest....."

Edmund Hillary meninggal, 11 Januari 2008. Tapi cerita penaklukan Everest akan terus dikenang sebagai salah satu cerita terbaik di dunia. Banyak hal indah tercatat di dalamnya.

Jadi, sudah berapa kali anda melangkah hari ini dan sudah seberapa jauh anda melangkah hari ini? Seberapapun jauhnya anda melangkah, sebaiknya buatlah satu jejak yang sanggup dikenang orang. Dari ribuan langkah pendaki Everest, yang kita bicarakan di atas, kita kenang satu jejaknya. Sebagai orang pertama yang mencapai Everest.

Makara untuk dikenang Anda harus punya satu karya. Seperti kata pepatah, Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Manusi mati meninggalkan jejak : Karya.


Oleh Eman Mulyatman,
dimuat dalam Majalah Sabili edisi 23 tahun XVIII

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel