Pada Alhasil Aku Harus Memilih

Saya sudah hingga batasnya. Kejenuhan ini sudah tidak bisa lagi aku redam. Saya tidak bisa menjalaninya lebih usang lagi. Saya bisa gila, kurang lebih begitulah hiperbolanya.

Saya sudah merasa tidak cocok dengan pekerjaan aku dikala ini. Dalam hati aku berkata, "Ini bukan yang aku inginkan".

Saya menjadi bukan diri aku hanya demi memuaskan orang lain. Orang lain yang menganggap aku punya potensi di bidang itu. Nyatanya... Saya tidak terlalu menginginkannya.

Akhirnya aku hingga pada kejenuhan aku sendiri karna menyadari bukan itu yang aku inginkan. Lalu kemudian aku menjalani banyak hal tidak sepenuh hati.

Di satu sisi aku tidak ingin merusak kantor di mana di sana ada periuk nasi saya, dan di sisi lain aku tidak mau menyiksa diri terlalu lama. Kaprikornus aku harus segera keluar dari keadaan ini, aku harus segera menciptakan "escape plan" untuk keluar dari ini, supaya tidak ada pihak yang nantinya merasa dirugikan.

Apa itu jabatan, apa itu tim. Ternyata aku tidak mengingkan itu. Saya hanya ingin menjadi pekerja biasa yang tidak perlu berurusan dengan banyak orang. Saya lebih suka menghandle pekerjaan dari pada menghandle insan dengan begitu banyak rupa.

Saya seorang pekerja mandiri, aku tidak membutuhkan dan aku tidak mau orang lain membantu saya. Saya terbiasa survive dengan kesendirian saya. Saya tidak terbiasa meminta tolong kepada orang lain.

Dengan pernyataan aku ini niscaya akan ada banyak bantahan, "kamu tidak akan sukses kalau sendiri". Itu berdasarkan anda! Menurut saya, aku bisa sukses dengan cara aku sendiri terlepas dari persepsi anda.

Sukses berdasarkan anda dengan sukses berdasarkan aku terang berbeda, tak perlu mengkontaminasi aliran aku dengan aliran anda dengan dalih membuka wawasan. Nyatanya anda akan sering kali memaksakan pendapat anda untuk diterima orang lain.

Saya tidak andal menyerupai anda-anda dalam banyak hal atau sehebat orang-orang yang sering anda-anda puji karna mempunyai kemampuan yang menyerupai anda-anda inginkan. Saya tidak akan mengakibatkan kata-kata anda sebagai motivasi aku untuk menjadi menyerupai mereka.

Saya yakni aku dengan segala kelebihan yang bisa aku kembangkan lebih jauh dan dengan kekurangan yang tak perlu aku mencoba untuk memperbaikinya. Saya lebih baik fokus kepada kelebihan aku dari pada harus menuruti anda-anda dan memperbaiki kekurangan saya.

Anda penasaran apa yang aku inginkan?
Saya akan menceritakannya kalau anda berkenan. Jika tidak, silahkan tutup halaman ini dan tak perlu menghakimi aku dengan persepsi yang masih tersendat di antara otak dan pengecap anda.

Saya ingin menjadi self employed yang berkerja untuk diri sendiri. Bekerja sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Berkerja di mana saja dan kapan saja dikala aku ingin.

Saya ingin menjadi penulis. Yang membiayai hidup dari menulis. Menulis apa saja dan di mana saja.  Karna aku tau, aku mempunyai kekuatan di jurnalistik.

Mimpi saya, aku ingin bisa sebulan tinggal di jakarta, sebulan tinggal di surabaya, sebulan tinggal di palembang, dan sebulan tinggal di mana saja yang aku inginkan. Tapi.. masih bisa membiayai hidup aku dari menulis.

Saya sudah merencakan escape plan ini. Saya akan mulai ekseskusi sekarang. Saya sudah mengajukan beberapa penawaran untuk menjadi penulis lepas di beberapa platform. Semoga saja di sana aku bisa berbagi kemampuan menulis aku dan aku bisa mewujudkan mimpi saya.

Bukan aku tidak tau terimakasih, tapi aku harus mulai menjalani hidup sesuai dengan passion aku supaya aku tidak menyesal nantinya.
Sumber http://www.ekokurniady.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel