Juara Liga Champions Atau Tidak, Allegri Sudah Kehabisan Waktu Di Juventus
Giovano Galeone yang merupakan mentor dari Massimiliano Allegri menunjukkan sebuah penyataan yang mengejutkan wacana karir instruktur Juventus tersebut. Ia menyampaikan bahwa waktu kebersamaan Allegri dan Juventus sudah berakhir.
Memang usai kalah 20 dari Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar menciptakan posisi Allegri sebagai instruktur Juventus terancam. Bahkan beberapa nama instruktur sperti Zinedine Zidane pun sempat muncul kepermukaan akan menggantikan Allegri.
Memang kekalahan 20 di Wanda Metropolitano tersebut menciptakan nasih Juventus di Liga Champions berada di ujung tanduk. Bianconeri harus mencetak minimal 3 gol tanpa kebobolan di leg kedua jikalau ingin tetap melaju ke babak 8 besar.
Namun jikalau Allegri dan Juventus berhasil mencetak tiga gol tanpa balas. Maka masih ada kesempatan bagi Allegri untuk mengantarkan bianconeri sampai ke babak final dan menjuarai Liga Champions.
Dan tentu saja masa depan Allegri bersama Juventus akan berlanjut jikalau ia berhasil membawa trophy si kuping lebar ke Turin.
Dan tentu saja masa depan Allegri bersama Juventus akan berlanjut jikalau ia berhasil membawa trophy si kuping lebar ke Turin.
Namun sang mentor Allegri, Giovano Galeone menganggap bahwa animo ini yaitu masamasa terakhir sang instruktur di Juventus. Bahkan jikalau Juventus berhasil jadi juara Liga Champions pun Allegri dipercaya akan tetap hengkang dari Turin.
"Saya tak yakin beliau dapat pergi ke tim lainnya di Italia. Terlepas dari bagaimana petualangannya di Liga Champions akan berjalan, aku pikir petualangannya di Juventus sudah berakhir," klaim Galeone kepada Radio Kiss Kiss.
Sebagai seorang mentor Galeone pernah menyarankan Allegri untuk pindah ke Liga Premier Inggris. Namun ia menentukan bertahan bersama Juventus dan ingin memenangkan gelar Liga Champions bersama tim asal kota Turin tersebut.
"Saya pernah berkata kepadanya beberapa tahun kemudian untuk pergi ke Premier League. Dia dapat saja pergi ke Chelsea, Arsenal, Manchester United, ataupun Real Madrid, tapi beliau menolak alasannya ingin memenangkan Liga Champions bersama Juventus," tambah laki-laki berumur 78 tahun itu.
Allegri sendiri memang pernah dua kali mengantarkan Juventus ke partai terakhir Liga Champions yakni pada tahun 2015 dan 2017. Namun dalam kedua kesempatan tersebut Bianconeri harus kalah dari Barcelona dan Real Madrid.