Maaf, Kau Tidak Akan Mempunyai Mama Mertua

Aku ingin kau tau..
Mamaku sudah menunggumu tiba begitu lama.

Tapi...
Kau tak juga kunjung tiba sampai mamaku menghembuskan nafas terakhirnya.

Saat ia sakit parah, ia mengharapkanmu datang. "Menikahlah nak, mumpung mama masih hidup", begitulah kata beliau.

Tapi...
Aku tak tau ingin menikah dengan siapa. Aku tak tau kau di mana. Hingga pada balasannya saya tak bisa memenuhi impian ia selagi ia masih ada.

"Menikahlah nak... Jangan takut tidak mempunyai rezeki." Begitulah kata beliau. Tapi bukan karna takut tak mempunyai rezeki saya belum menikah, tapi karna saya tak tau dengan siapa saya harus menikah. Belum ada perempuan yang bisa membuatku yakin untuk saya datangi kedua orang tuanya.

Aku bilang pada mama, "aku mencari perempuan yang tidak hanya baik untukku, tapi juga baik untuk mama", tapi ia malah bilang, "menikah itu untukmu nak, bukan untuk mama, pilihlah perempuan yang bisa memahamimu".

Mama sudah menunggumu begitu lama,
Tapi... Pada balasannya mama tidak akan pernah bertemu denganmu.

Aku minta maaf dari hatiku yang paling dalam untuk mama, "ma.. maaf anakmu tidak bisa memberikanmu menantu dan juga cucu ketika engkau ada."

Tapi... Aku berjanji ma, anakmu ini, menantu, dan cucumu kelak akan menjadi jalan mama untuk ke syurga."

Sampai bertemu di syurga ma....

Dan saya minta maaf dari hatiku yang paling dalam untuk istriku kelak,

"Sayang... maaf kau tidak akan pernah bisa mempunyai mama mertua".

Kelak hanya ada fotonya saja yang bisa jadi citra sosok mama mertua bagimu, mama mertua yang baik yang bisa menjadi temanmu bercerita. Bercerita wacana masa-masa ketika saya kecil dulu yang sangat berarti dan membekas di memory ingatannya yang mungkin saya sendiri juga sudah lupa.

Tapi... selepas kepergian mama, kau tak juga kunjung datang.

Sayang... Kamu di mana?
Akankan kita dipertemukan di dunia, atau kita malah hanya akan bertemu di syurga?
Karna di syurga, kita berdua bisa bertemu mama.
Sumber http://www.ekokurniady.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel