Html5
HTML5 yaitu pembiasaan terbaru dari HyperText Markup Language. Pada masa lalu, tugas HTML yaitu untuk membantu menjelaskan struktur konten dan memungkinkan menghubungkan isi dengan navigasi. Pada dasarnya HTML5 mempunyai fitur sintaksis baru, yang mencakup <video>, <audio>, dan elemen <canvas>, serta integrasi konten SVG. Berkat elemen-elemen gres ini, maka akan sangat gampang untuk mengintegrasikan konten multimedia dan grafis untuk web tanpa memakai flash dan plugin pihak ketiga. Ada juga unsur lain gres menyerupai <section>, <article>, <header> dan <nav> yang memperkaya nilai semantik dokumen.
HTML5 memungkinkan desainer untuk memakai disain yang lebih menarik dan kreatif. Bahkan dalam hal menciptakan validasi form orisinil HTML, user interface perangkat komplemen dan dalam prosesnya mengurangi kebutuhan untuk JavaScript ( hanya diharapkan dalam browser yang tidak mendukung bentuk jenis) . HTML5 juga memungkinan banyak sekali jenis input teks , pencarian dan bidang yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.
Pada situs yang mengadopsi elemen HTML5 akan terlihat konsistensi yang lebih besar dalam hal penggunaan HTML untuk aba-aba halaman web pada sebuah situs dibandingkan dengan yang lain . Ini akan membuatnya lebih gampang bagi desainer dan pengembang untuk segera memahami bagaimana sebuah halaman web terstruktur .
Karena tujuan kegunaan situs web sangat interaktif pada ketika ini, maka para pengembang web ( Web Developer ) perlu menyertakan animasi, streaming video, musik dan situs Jaringan sosial menyerupai Facebook dan Twitter ke dalam website . Sampai kini mereka hanya mempunyai pilihan untuk mengintegrasikan dengan dukungan Flash atau Silverlight , Flex atau javascript. Tapi ini mengkonsumsi begitu banyak waktu untuk mengembangkan dan bahkan kompleksitas aplikasi web juga meningkat . Tapi kini dengan dukungan HTML5 yaitu mungkin untuk menanamkan video dan audio, gambar berkualitas tinggi, grafik dan animasi dan konten kaya lainnya tanpa memakai plugin dan jadwal pihak ketiga.
Unsur kanvas untuk menggambar : Element atau tag ini mempunyai fungsi untuk menampilkan kertas gambar sehingga pengguna sanggup memakai canvas untuk menggambar ataupun menulis bagaikan kertas biasa tanpa memakai plugin menyerupai Java
Video dan elemen audio untuk media pemutaran : Bila kita ingin menampilkan video ataupun audio pada website kita maka kita akan memakai pllugin menyerupai adobe dengan format .swf, .fla dan .flv. Tetapi dengan memakai HTML5, kita tinggal memakai tag <audio> ataupun <video> untuk menampilkan audio dan video pada website kita dengan memakai format Ogg Theora yang bersifat free alias gratis.
Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
Elemen konten yang lebih spesifik, menyerupai artikel, footer, header, nav, section
Sumber http://www.virtualofworld.com/
HTML5 memungkinkan desainer untuk memakai disain yang lebih menarik dan kreatif. Bahkan dalam hal menciptakan validasi form orisinil HTML, user interface perangkat komplemen dan dalam prosesnya mengurangi kebutuhan untuk JavaScript ( hanya diharapkan dalam browser yang tidak mendukung bentuk jenis) . HTML5 juga memungkinan banyak sekali jenis input teks , pencarian dan bidang yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.
Pada situs yang mengadopsi elemen HTML5 akan terlihat konsistensi yang lebih besar dalam hal penggunaan HTML untuk aba-aba halaman web pada sebuah situs dibandingkan dengan yang lain . Ini akan membuatnya lebih gampang bagi desainer dan pengembang untuk segera memahami bagaimana sebuah halaman web terstruktur .
Karena tujuan kegunaan situs web sangat interaktif pada ketika ini, maka para pengembang web ( Web Developer ) perlu menyertakan animasi, streaming video, musik dan situs Jaringan sosial menyerupai Facebook dan Twitter ke dalam website . Sampai kini mereka hanya mempunyai pilihan untuk mengintegrasikan dengan dukungan Flash atau Silverlight , Flex atau javascript. Tapi ini mengkonsumsi begitu banyak waktu untuk mengembangkan dan bahkan kompleksitas aplikasi web juga meningkat . Tapi kini dengan dukungan HTML5 yaitu mungkin untuk menanamkan video dan audio, gambar berkualitas tinggi, grafik dan animasi dan konten kaya lainnya tanpa memakai plugin dan jadwal pihak ketiga.
Unsur kanvas untuk menggambar : Element atau tag ini mempunyai fungsi untuk menampilkan kertas gambar sehingga pengguna sanggup memakai canvas untuk menggambar ataupun menulis bagaikan kertas biasa tanpa memakai plugin menyerupai Java
Video dan elemen audio untuk media pemutaran : Bila kita ingin menampilkan video ataupun audio pada website kita maka kita akan memakai pllugin menyerupai adobe dengan format .swf, .fla dan .flv. Tetapi dengan memakai HTML5, kita tinggal memakai tag <audio> ataupun <video> untuk menampilkan audio dan video pada website kita dengan memakai format Ogg Theora yang bersifat free alias gratis.
Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
Elemen konten yang lebih spesifik, menyerupai artikel, footer, header, nav, section
o Artikel : mengatakan isi dokumen menyerupai blog atau artikel berita.
o Footer : mengatakan bab kaki dokumen yang berisi informasi penulis, hak cipta, dan informasi lainnya.
o Header : menandakan judul dari sebuah section
o Nav : dipakai untuk menciptakan navigasi dokumen
o Section : dipakai untuk pembuatan struktur dokumen
· Bentuk kontrol form menyerupai kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
· Server-Sent Events: memperkenalkan even yang mengalir dari web server ke web browser yang disebut Server-Sent Events (SSE).
· Geolocation: Pengunjung sanggup menentukan untuk membuatkan lokasi fisik mereka dengan aplikasi web Anda.
· Microdata: Ini memungkinkan Anda menciptakan kosakata Anda sendiri di luar HTML5 dan memperluas halaman web Anda dengan kostum semantics.
· Drag and drop: Drag dan drop item dari satu lokasi ke lokasi lain pada halaman web yang sama.
1
Tentunya banyak fitur gres dan standar telah muncul sebagai bab dari HTML 5 . Setelah Anda mendeteksi fitur yang tersedia dalam browser ketika ini, Anda sanggup mengambil laba dari fitur-fitur dalam aplikasi Anda . Fokus utama HTML5 yaitu untuk menciptakan aplikasi menjadi lebih gampang dengan atau dukungan elemen lain yang bermanfaat.