Mukjizat-Mukjizat Rasulullah Saw.

Mukjizat-Mukjizat Rasulullah SAW.

Para ulama sirah nabawiyah telah menghitung mukjizat-mukjizat ia yang menerangkan kebenaran risalahnya, mencapai lebih seribu mukjizat. Diantaranya 
1-Tanda keNabian yang ditumbuhkan oleh Allah di antara kedua pundaknya, yaitu tulisan:
محمد رسول الله
Tulisan ini terbentuk dari kulit keras seakan-akan kutil.
2-Awan menaunginya dikala berjalan di panas terik matahari trend panas.
3-Batu bertasbih di tangannya dan pohon mengucapkan salam kepadanya.
4-Dia mengabarkan perkara-perkara ghaib yang akan terjadi di simpulan zaman. Dan kini satu persatu telah terjadi sesuai dengan yang dia kabarkan.
Perkara-perkara ghaib yang terjadi sepeninggalnya epilog para rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai hari simpulan nanti serta Allah perlihatkan dan kabarkan kepadanya ini tertulis di kitab-kitab hadits, kitab-kitab perihal gejala hari Kiamat. Seperti; kitab “An Nihayah” karangan Ibnu Katsir, kitab “Al Akhbar Al Musya’ah fi Asyrathi Saa’ah”, serta “Abwaabul Fitan wal Malahim” di kitab-kitab hadits.
Mukjizat-mukjizat ini serupa dengan mukjizat Nabi-Nabi sebelumnya. Hanya saja Allah mengistimewakan ia dengan mukjizat yang sanggup diterima logika dan akan tetap  langgeng sepanjang masa sampai usainya dunia, yang belum pernah Allah berikan kepada Nabi selainnya. Mukjizat tersebut yakni Al Qur’an yang maha agung (kalam Allah), yang Allah telah jamin akan menjaganya. Sehingga tidak ada satu tanganpun yang coba-coba hendak merubahnya sanggup menyentuhnya. Sekiranya seseorang berusaha merubah satu aksara saja dari Al Qur’an niscaya terbongkar. Inilah ratusan juta cetakan Al Qur’an ada di tangan kaum muslimin tidak ada perbedaan satu dengan yang lain sekalipun satu huruf. Adapun cetakan Taurat dan Alkitab beraneka ragam dan satu sama lain saling berbeda. Karena kaum Yahudi dan Kristen telah mempermainkan dan mengubah-ubah keduanya dikala Allah menugaskan mereka untuk menjaganya. Sedangkan Al Qur’an  Allah tidak menyerahkan kepada seorangpun selain-Nya untuk menjaganya. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman :
 “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan bergotong-royong kami benar-benar memeliharanya.” (QS.Al Hijr : 9)




[1] Di dalam Al quran kata yang dipakai ayat dan bukan mukjizat, ini lebih tepat, sebab konotasi kata mukjizat sesuatu yang luar biasa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel