Kisah Umar Bin Khattab Iii : Perang Dan Penaklukan
Dalam perjalanan Umar sebagai seorang Muslim, bersama Rasulullah dia turut dalam pelbagai peperangan antara kaum Muslimin dengan para penentang mereka. Umar terlibat dalam Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq, Perang Khaibar, dan Perang Hunain.
Perang Badar yang dimenangkan kaum Muslimin sempat melahirkan perbedaan pendapat soal perlakuan terhadap para tawanan. Abu Bakar beropini untuk melepaskan para tawanan perang harus melalui prosedur uang tebusan.
Sementara Umar dengan tegas menyatakan bahwa para tawanan sepatutnya dipenggal lehernya, dengan ketentuan setiap Muslimin memenggal kerabatnya sendiri.
“Umar menentang [pendapat Abu Bakar] dan menyatakan bahwa pertalian keluarga tidak harus berurusan dengan masalah-masalah mengenai kepentingan Islam yang vital,” tulis Syibli Nu’mani dalam Umar bin Khattab yang Agung.
Pada akhirnya, pendapat Abu Bakar lah yang disetujui Rasulullah.
Sementara dalam Perang Uhud yang berakhir dengan kekalahan kaum Muslimin, Umar termasuk dalam 30 orang sahabat yang melindungi Rasulullah yang terluka ketika kaum Quraisy memburunya di celah bukit Uhud.
“Umar dan beberapa orang Muhajirin serta Ansar menerjang ke depan dan menghalau kembali para penyerbu,” imbuh Syibli Nu’mani.
Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, ekspedisi ke pelbagai wilayah telah dilakukan tapi masih dalam tahap awal. Sampai balasannya khalifah pertama pengganti Rasulullah tersebut meninggal dunia.
Umar yang menjadi khalifah kedua meneruskan apa yang telah dilakukan khalifah pendahulunya. Di masa kekhalifahannya, Islam berhasil menaklukkan Irak, Suriah, Yerusalem, Persia, Mesir, dan lain-lain.
Ikuti dongeng selanjutnya di "Kisah Umar bin Khattab IV : Subuh Terakhir dalam Hidup Umar".
Penulis: Irfan Teguh
Editor: Ivan Aulia Ahsan
dikutip dari : tirto.id