Pengertian Algoritma Link State
Kabar Terbaru – Hallo kawanku cyber? Bagaimana dengan keadaanmu di manapun kalian berada? Semoga sehat selalu. Mas Hasbi disini akan menjelaskan artikel ihwal pengertian algoritma link state. Ada yang tahu apa itu algoritma link state? Apabila anda tidak tahu penjelasannya silahkan anda simak dan baca klarifikasi ihwal algoritma link state dari mas Hasbi.
Algoritma link-state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritma shortest path first (SPF). Algoritma ini memperbaiki gosip database dari gosip topologi. Algoritma distance vector mempunyai gosip yang tidak spesifik ihwal distance network dan tidak mengetahui jarak router. Sedangkan algortima link-state memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka inter-koneksi.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh routing link-state yakni :
1. Link-state advertisement (LSA) – paket kecil dari gosip routing yang dikirim antar router.
2. Topological database – kumpulan gosip yang dari LSA-LSA.
3. SPF algorithm – hasil perhitungan pada database sebagai hasil dari pohon SPF.
4. Routing table – yakni daftar rute dan interface.
2. Topological database – kumpulan gosip yang dari LSA-LSA.
3. SPF algorithm – hasil perhitungan pada database sebagai hasil dari pohon SPF.
4. Routing table – yakni daftar rute dan interface.
KONSEP LINK STATE
Dasar algoritma routing yang lain yakni algoritma link state. Algoritma link state biasa disebut sebagai algoritma Dijkstra atau algoritma Shortest Path First (SPF).
• Setiap router mempunyai peta jar.
• Router memilih rute ke setiap tujuan di jar menurut peta jar tersebut.
• Petajaringan disimpan router dalam bentuk database sebagai hasil dari pertukaran info link-state antara router-router bertetangga di jar tersebut.
• Setiap record dalam database menawarkan status sebuah jalur dijar (link-tate).
• Menerapkan algoritma Dijkstra.
• Topologi jaringan dan link cost diketahui oleh semua node router.
• Dilakukan dengan cara mem-broadcast informasi link state.
• Semua node mempunyai gosip yang sama.
• Menghitung cost terkecil dari satu node ke node lainnya.
• Memberikan tabel rute untuk router tersebut sesudah iterasi sebanyak n, diketahui link cost terkecil untuk n tujuan.
Nah, demikianlah yang dapat admin jelaskan biar bermanfaat dan berkhasiat untuk anda yang sedang membacanya ataupun yang sedang mempelajari ilmu ihwal algoritma.
Sumber http://www.virtualofworld.com/
