Minat Wirausaha Mahasiswa
Menurut Slameto minat merupakan rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau acara tanpa ada yang mempengaruhi. Minat yakni kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Terbentuknya minat diawali oleh perasaan bahagia dan sikap positif. Terdapat tiga karakteristik minat yaitu:
1) Minat mengakibatkan sikap kasatmata dari suatu objek
2) Minat merupakan sesuatu yang menyenangkan dan timbul dari suatu objek
3) Minat mengandung unsur penghargaan, menjadikan suatu keinginan, dan kegairahan untuk mendapat sesuatu yang diinginkan
Jika seeorang yang mempunyai rasa bahagia terhadap wirausaha maka orang tersebut mempunyai minat berwirausaha. Minat berwirausaha yakni kecenderungan pada diri individu untuk merasa bahagia atau tertarik pada sesuatu dengan melihat kesempatan-kesempatan perjuangan untuk mengambil laba darinya dengan mengambil tindakan yang tepat. Kecenderungan ini muncul alasannya yakni adanya kepentingan, bakat, kemauan, dan lingkungan yang mendukung munculnya minat tersebut.
Faktor-faktor yang mensugesti minat wirausaha mahasiswa
Terdapat banyak sekali faktor yang mensugesti minat berwirausaha pada mahasiswa yaitu:
1) Ekspektasi pendapatan
Ekspektasi atau keinginan akan penghasilan yang lebih baik merupakan salah satu faktor seseorang menentukan berwirausaha. Seseorang akan tertarik untuk menjadi wirausaha alasannya yakni pendapatan yang diperolehnya jikalau sukses melebihi karyawan. Seseorang dengan keinginan pendapatan yang lebih tinggi dari pada menjadi karyawan menjadi daya Tarik untuk menjadi wirausaha
2) Lingkungan keluarga
Minat berwirausaha akan terbentuk apabila keluarga menunjukkan dampak kasatmata terhadap minat tersebut, alasannya yakni sikap dan aktifitas sesama anggota keluarga saling mensugesti baik secara eksklusif maupun tidak langsung. Orang renta yang berwirausaha dalam bidang tertentu sanggup mengakibatkan minat anaknya untuk berwirausaha dalam bidang yang sama pula.
3) Pendidikan
Pendidikan terhadap minat berwirausaha, apabila seseorang mendapat pendidikan perihal kewirausahaan maka ia akan semakin memahami laba dan tertarik menjadi seorang wirausaha. Oleh alasannya yakni itu berdasarkan Suherman contoh pembelajaran yang bersifat kewirausahaan setidaknya mengandung lima unsur yaitu:
a) Pemikiran yang diisi oleh pengetahuan perihal nilai-nilai semangat, jiwa, sikap dan sikap supaya mempunyai pemikiran kewirausahaan. Pengetahuan ini sanggup berupa kecerdasan intelektual yang harus dimiliki seorang wirausaha
b) Perasaan yang diisi oleh penanaman empatisme social ekonomi supaya sanggup mencicipi suka murung berwirausaha dan memperoleh pengalaman empiris dari para wirausahawan terdahulu atau kecerdasan emosional yang dimiliki
c) Keterampilan yang harus dimiliki untuk berwirausaha
d) Kesehatan fisik, mental dan sosial, berupa teknik antisipasi dan pengenalan akan risiko, duduk kasus atau hal-hal yang berafiliasi dengan wirausaha. Pengalaman eksklusif berupa pemagangan atau melaksanakan acara didampingi mentor yang kemudian akan dijadikan role model
Menurut Abdul Rachman Abror, bahwa minat berwirausaha seseorang sanggup diukur dari tiga unsur yaitu:
a) Kognisi yaitu pengetahuan kewirausahaan
b) Emosi yang mencakup perasaan senang, ketertarikan dan perhatian terhadap minat berwirausaha
c) Konasi yang mencakup keinginan dan usaha
Sedangkan berdasarkan Super & Crites yang dikutip oleh Fitrah Akbar, bahwa minat berwirausaha seseorang sanggup diketahui dan diukur dari dua hal yaitu:
1) Pengungkapan (ucapan)
Seseorang yang mempunyai minat menjadi wirausahawan akan diekspresikan dengan ucapan atau pengungkapan. Seseorang sanggup mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata-kata tertentu
2) Perbuatan (tindakan)
Seseorang akan mengekspresikan minatnya melalui tindakan atau perbuatan berkaitan dengan hal-hal berafiliasi dengan minatnya. Seseorang yang mempunyai minat menjadi wirausahawan akan melaksanakan tindakan-tindakan yang mendukung usahanya tersebut
Sumber Referensi:
1. Syaiful Bahri Dzamarah, Psikologi Belajar (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), 157.
2. Mila Saraswati dan Ida Widaningsih, Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi,Ekonomi) (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2008), 146.
3. Paulus Patria Adhitama, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Undip, Semarang) (Skripsi--Universitas Diponegoro Semarang, 2014), 21.
4. Muchammad Arif Mustofa, Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Self Efficacy Dan Karakter
Wirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswi Kelas XI Smk Negeri 1 Depok (Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta,2014), 12.
Sumber https://pakarmakalah.blogspot.com/
1) Minat mengakibatkan sikap kasatmata dari suatu objek
2) Minat merupakan sesuatu yang menyenangkan dan timbul dari suatu objek
3) Minat mengandung unsur penghargaan, menjadikan suatu keinginan, dan kegairahan untuk mendapat sesuatu yang diinginkan
Jika seeorang yang mempunyai rasa bahagia terhadap wirausaha maka orang tersebut mempunyai minat berwirausaha. Minat berwirausaha yakni kecenderungan pada diri individu untuk merasa bahagia atau tertarik pada sesuatu dengan melihat kesempatan-kesempatan perjuangan untuk mengambil laba darinya dengan mengambil tindakan yang tepat. Kecenderungan ini muncul alasannya yakni adanya kepentingan, bakat, kemauan, dan lingkungan yang mendukung munculnya minat tersebut.
 |
| Wirausaha Mahasiswa |
Faktor-faktor yang mensugesti minat wirausaha mahasiswa
Terdapat banyak sekali faktor yang mensugesti minat berwirausaha pada mahasiswa yaitu:
1) Ekspektasi pendapatan
Ekspektasi atau keinginan akan penghasilan yang lebih baik merupakan salah satu faktor seseorang menentukan berwirausaha. Seseorang akan tertarik untuk menjadi wirausaha alasannya yakni pendapatan yang diperolehnya jikalau sukses melebihi karyawan. Seseorang dengan keinginan pendapatan yang lebih tinggi dari pada menjadi karyawan menjadi daya Tarik untuk menjadi wirausaha
2) Lingkungan keluarga
Minat berwirausaha akan terbentuk apabila keluarga menunjukkan dampak kasatmata terhadap minat tersebut, alasannya yakni sikap dan aktifitas sesama anggota keluarga saling mensugesti baik secara eksklusif maupun tidak langsung. Orang renta yang berwirausaha dalam bidang tertentu sanggup mengakibatkan minat anaknya untuk berwirausaha dalam bidang yang sama pula.
3) Pendidikan
Pendidikan terhadap minat berwirausaha, apabila seseorang mendapat pendidikan perihal kewirausahaan maka ia akan semakin memahami laba dan tertarik menjadi seorang wirausaha. Oleh alasannya yakni itu berdasarkan Suherman contoh pembelajaran yang bersifat kewirausahaan setidaknya mengandung lima unsur yaitu:
a) Pemikiran yang diisi oleh pengetahuan perihal nilai-nilai semangat, jiwa, sikap dan sikap supaya mempunyai pemikiran kewirausahaan. Pengetahuan ini sanggup berupa kecerdasan intelektual yang harus dimiliki seorang wirausaha
b) Perasaan yang diisi oleh penanaman empatisme social ekonomi supaya sanggup mencicipi suka murung berwirausaha dan memperoleh pengalaman empiris dari para wirausahawan terdahulu atau kecerdasan emosional yang dimiliki
c) Keterampilan yang harus dimiliki untuk berwirausaha
d) Kesehatan fisik, mental dan sosial, berupa teknik antisipasi dan pengenalan akan risiko, duduk kasus atau hal-hal yang berafiliasi dengan wirausaha. Pengalaman eksklusif berupa pemagangan atau melaksanakan acara didampingi mentor yang kemudian akan dijadikan role model
Menurut Abdul Rachman Abror, bahwa minat berwirausaha seseorang sanggup diukur dari tiga unsur yaitu:
a) Kognisi yaitu pengetahuan kewirausahaan
b) Emosi yang mencakup perasaan senang, ketertarikan dan perhatian terhadap minat berwirausaha
c) Konasi yang mencakup keinginan dan usaha
Sedangkan berdasarkan Super & Crites yang dikutip oleh Fitrah Akbar, bahwa minat berwirausaha seseorang sanggup diketahui dan diukur dari dua hal yaitu:
1) Pengungkapan (ucapan)
Seseorang yang mempunyai minat menjadi wirausahawan akan diekspresikan dengan ucapan atau pengungkapan. Seseorang sanggup mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata-kata tertentu
2) Perbuatan (tindakan)
Seseorang akan mengekspresikan minatnya melalui tindakan atau perbuatan berkaitan dengan hal-hal berafiliasi dengan minatnya. Seseorang yang mempunyai minat menjadi wirausahawan akan melaksanakan tindakan-tindakan yang mendukung usahanya tersebut
Sumber Referensi:
1. Syaiful Bahri Dzamarah, Psikologi Belajar (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), 157.
2. Mila Saraswati dan Ida Widaningsih, Be Smart Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi,Ekonomi) (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2008), 146.
3. Paulus Patria Adhitama, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Undip, Semarang) (Skripsi--Universitas Diponegoro Semarang, 2014), 21.
4. Muchammad Arif Mustofa, Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Self Efficacy Dan Karakter
Wirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswi Kelas XI Smk Negeri 1 Depok (Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta,2014), 12.