Pengertian Algoritma Routing Distance Vector
Kabar Terbaru - Algoritma routing distance vector secara periodik menyalin table routing dari router ke router. Perubahan table routing ini di-update antar router yang saling bekerjasama dikala terjadi perubahan topologi. Setiap router mendapatkan table routing dari router tetangga yang terhubung secara langsung.Proses routing ini disebut juga dengan routing Bellman-Ford atau Ford-Fulkerson. Routing vektor jarak beroperasi dengan membiarkan setiap router menjaga tabel (sebuah vektor) memperlihatkan jarak yang terbaik yang sanggup diketahui ke setiap tujuan dan terusan yang digunakan menuju tujuan tersebut. Tabel-tabel ini di-update dengan cara saling bertukar isu dengan router tetangga.
Routing distance vektor bertujuan untuk memilih arah atau vektor dan jarak ke link-link lain di suatu internetwork. Sedangkan link-state bertujuan untuk membuat kembali topologi yang benar pada suatu internetwork.
Misal, router Y mendapatkan tabel isu estimasi dari router X, dimana terdapat Xi, yang menyatakan estimasi waktu yang diharapkan oleh X untuk hingga ke router i. Bila Y mengetahui delay ke X sama dengan m milidetik, Y juga mengetahui bahwa Y sanggup mencapai router i dalam Xi + m milidetik.
Struktur data tabel Distance Vector :
• Setiap node (router) memilikinya.
• Baris digunakan memperlihatkan tujuan yang mungkin.
• Kolom digunakan memperlihatkan untuk setiap node tetangga secara langsung.
• Sebagai referensi : pada router X, untuk tujuan Y melalui tetangga Z.
• Pembentukan tabel routing dilakukan dengan cara tiap-tiap router saling bertukar isu routing dengan router yang terhubung secara langsung.
• Proses pertukaran isu dilakukan secara periodik, misal setiap 45 detik.
Update table routing dilakukan ketika terjadi perubahan toplogi jaringan. Sama dengan proses discovery, proses update perubahan topologi step-by-step dari router ke router. Gambar diatas memperlihatkan algoritma distance vector memanggil ke semua router untuk mengirim ke isi table routingnya. Table routing berisi isu wacana total path cost yang ditentukan oleh metric dan alamat logic dari router pertama dalam jaringan yang ada di isi table routing, menyerupai denah oleh gambar di bawah ini.
Analogi distance vector sanggup dianalogikan dengan jalan tol. Tanda yang memperlihatkan titik ke tujuan dan memperlihatkan jarak ke tujuan. Dengan adanya gejala menyerupai itu pengendara sanggup dengan gampang mengetahui asumsi jarak yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan. Dan tentunya jarak terpendek yaitu rute yang terbaik.
Demikianlah artikel wacana algoritma routing distance vector yang sanggup mas Hasbi jelaskan, semoga bermanfaat dan mempunyai kegunaan untuk anda yang sedang membacanya.
Sumber http://www.virtualofworld.com/