Agar Dosamu Terhapus Perbanyaklah Istighfar Tiap Hari
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencontohkan pada umatnya untuk memperbanyak istighfar (bacaan: astaghfirullah). Karena insan tidaklah luput dari kesalahan dan dosa, sehingga istighfar dan taubat mesti dijaga setiap saat.
Baca Juga
“Demi Allah, saya sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari no. 6307). Dari Al Aghorr Al Muzanni, yang merupakan sobat Nabi, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِى وَإِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِى الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ
“Ketika hatiku malas, saya beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim no. 2702). Al Qodhi ‘Iyadh menyampaikan bahwa makna hadits di atas, yaitu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan malas dia membacanya menyerupai itu. Artinya, dia rutin terus mengamalkan dzikir istighfar setiap harinya. Lihat Syarh Shahih Muslim karya Imam Nawawi, 17: 22.
Hadits di atas memotivasi biar memperbanyak taubat dan istighfar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ialah makhluk terbaik di sisi Allah dan dosanya yang telah kemudian dan akan tiba telah diampuni, namun dia masih beristighfar sebanyak 70 kali dalam rangka pengajaran kepada umatnya dan biar meninggikan derajat dia di sisi Allah.
Terus memperbanyak taubat dan istighfar akan menghapuskan dosa dan kesalahan yang dapat jadi dilakukan tanpa sengaja.
Bilangan istighfar dalam yang disebutkan dalam kedua hadits di atas tidak menyampaikan angka tersebut sebagai batasan dalam istighfar, namun yang dimaksud ialah banyaknya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beristighfar.
Wallahu'alam bishawab.
Semoga Allah mengampuni setiap kesalahan dan dosa kita dengan istighfar dan taubat yang terus kita
oleh : Alwi Ariansyah #MotivasiHijrah