Variabel Dan Tipe Data Dalam Pemrograman Hypertext Prepocessor
Kabar Terbaru - Variabel dipakai sebagai daerah penyimpanan data sementara. Data yang disimpan dalam variabel akan hilang sesudah kegiatan selesai dieksekusi. Untuk penyimpanan data yang permanen, kita sanggup menyimpan data di database atau di disk. Silahkan mengacu pada Akses Database untuk mendalami penggunaan database, dan Akses File dan Folder untuk penyimpanan data di filesystem.
Variabel di PHP diawali dengan tanda $.
Untuk sanggup memakai variabel, ada dua langkah yang harus dilakukan, deklarasi dan inisialisasi.
A. Deklarasi variabel
Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program. Dalam php deklarasi variabel seringkali digabung dengan inisialisasi.
Variabel dalam PHP dinyatakan dengan awalan $.
Contoh :
$namaPembeli
$jumlahBarang
$harga
Ada beberapa hukum yang diikuti berkenaan dengan penggunaan nama variabel. Aturan proteksi nama variabel :
→ Dimulai dengan tanda $
→ Karakter pertama harus abjad atau garis bawah ( _ )
→ Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.
B. Inisialisasi variabel
Inisialisasi variabel yakni mengisi nilai untuk pertama kalinya ke dalam variabel.
Contoh inisialisasi :
$namaDepan = “Endy”;
$namaBelakang = “Muhardin”;
$jumlahBarang = 3;
$harga = 1000;
C. Tipe data
Dalam bahasa pemrograman yang lain, ada majemuk tipe data, contohnya integer (bilanganbulat), float (bilangan pecahan), char (karakter angka dan huruf), string (kumpulan abjad atau kata), dan banyak sekali tipe lainnya.
PHP mengenal dua tipe data sederhana : numerik dan literal. Ditambah dengan dua tipe data yang tidak sederhana, yaitu array dan object.
→ Tipe Numerik sanggup menyimpan bilangan bulat. PHP bisa menyimpan data bilangan bundar dengan jangkauan dari -2 milyar hingga +2 milyar. Contoh bilangan bulat: 3, 7, 20.
Selain itu, tipe numerik juga dipakai untuk menyimpan bilangan pecahan.
→ Tipe literal dipakai untuk menyimpan data berupa kumpulan huruf, kata, dan angka.
→ Tipe boolean, yang dikenal dalam bahasa kegiatan yang lainnya, tidak ada dalam PHP. Untuk menguji benar salah (true false), kita memakai tipe data yang tersedia. FALSE sanggup digantikan oleh integer 0, double 0.0 atau string kosong, yaitu "". Selain nilai itu, semua dianggap TRUE.
Variabel sanggup dipakai untuk menyimpan banyak sekali jenis data. Misalnya data numerik yang sanggup dioperasikan secara matematika.
Contoh :
$jumlahBarang = 3;
$harga = 1000;
$pembayaran = $jumlahBarang * $harga;
pada rujukan di atas, variabel pembayaran akan menyimpan nilai 3000. Sedangkan data non numerik (disebut juga data literal) tidak sanggup dioperasikan secara matematika.
Contoh :
$nama = $namaDepan + $namaBelakang;
variabel nama akan menyimpan adonan dari dua variabel, yaitu “Endy Muhardin”. Secara umum, data literal ditandai dengan pasangan “ dan “. Data numerik tidak dikelilingi oleh “ dan “. Tetapi biasanya PHP akan secara otomatis mengubah tipe data sesuai kebutuhan.
Contoh :
$jalan = “Gubeng Kertajaya”;
$noRumah = 29;
$blok = 4c;
$jumlahPenghuni = 3;
$alamat = $jalan + $noRumah;
$hasil = $noRumah + $jumlahPenghuni;
$hasilAneh = $blok + $noRumah;
Pada sampel arahan di atas, variabel alamat akan menyimpan nilai Gubeng Kertajaya 29. PHP secara otomatis mengubah tipe data variabel noRumah (numerik) menjadi literal. Variabel alamat akan bertipe literal.
Variabel hasil akan menyimpan nilai 32, yaitu penjumlahan dari 29 dan 3.
Perhatikan, konversi otomatis ini kadang berjalan secara tidak semestinya. Ini sanggup dilihat dari variabel hasil asing yang akan menyimpan nilai 7. PHP mengambil nilai numerik dari variabel blok, yaitu 4, kemudian menambahkannya dengan isi variabel jumlahPenghuni. Hasil balasannya yakni 4 + 3, yaitu 7.
D. Passing Variable
Variabel sanggup di-passing atau diteruskan ke halaman web berikutnya yang diakses user. Ada beberapa teknik untuk meneruskan variabel, diantaranya :
→ Melalui URL.
→ Melalui Form.
URL
Variabel diteruskan melalui URL dengan format sebagai berikut :
[alamat web]?var1=nilai1&var2=nilai2
Misalnya, untuk memperlihatkan variabel $nama berisi “Endy” dan $alamat = “Surabaya” ke welcome.php, kita akan menulis :
welcome.php?nama=Endy&alamat=Surabaya
Di kolom address pada explorer. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut.
Variabel ini sanggup diakses di script welcome.php dengan cara sebagai berikut :
<?
echo(“Variabel \$user berisi : $user”);
echo(“Variabel \$alamat berisi : $alamat”);
?>
Form
Cara lain untuk mengirim kedua variabel tersebut yakni dengan memakai form dengan arahan sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Passing Variable</title>
</head>
<body>
<form method="POST" action="welcome.php">
<p>Nama : <input type="text" name="nama”></p>
<p>Alamat : <input type="text" name="alamat"></p>
<p><input type="submit" value="Submit" name="B1"></p>
</form>
</body>
</html>
form tersebut akan diproses oleh file welcome.php
Demikianlah klarifikasi wacana variabel dan tipe data dalam php, Semoga kalian mengerti apa yang mas hasbi sampaikan dalam artikel ini. Jangan lupa untuk di peraktekan alasannya yakni ilmu programan 70% yakni peraktekan 30% yakni materi.
Sumber http://www.virtualofworld.com/