Pembahasan Operator Dalam Pemrograman



Kabar Terbaru – Terimakasih yang selalu mengunjungi blog ini, Kali ini mas hasbi akan menjelaskan perihal operator dalam pemrograman. Apa itu Operator? Operator dipakai untuk memanipulasi nilai suatu variabel. Variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut operand. Contoh penggunaan operator contohnya 13 - 3. 13 dan 3 yaitu operand. Tanda "-" disebut operator.

Untuk fasilitas penjelasan, operator diklasifikasikan menjadi :
→ Arithmetic Operator
→Assignment Operator
→Comparison Operator
→Logical Operator
→Lain-lain

A. Arithmetic operator
Arithmetic Operator dipakai untuk melaksanakan perhitungan matematika. Misalnya : $a = 5 + 3;
Operator "+" berfungsi untuk menambahkan kedua operand (5 dan 3).

Baca Juga

Ada beberapa arithmetic operator, yaitu :

→ + : penjumlahan
→ - : pengurangan
→ * : perkalian
→ / : pembagian
→% : nilai sisa pembagian

Contoh penggunaan : Buatlah dua file menyerupai berikut :

operator.htm



operator.php

<?
$perhitungan = $operand1.$operator.$operand2;
eval("\$hasil = $perhitungan;");
echo("Hasil Perhitungan : ");
echo("<b>");
echo($hasil);
echo("</b>");
?>

B. Relational operator
Relational operator dipakai untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar, dan FALSE berarti salah.

Beberapa jenis relational operator :
→ == : menilik apakah operand kanan bernilai sama dengan operand kiri

→ > : menilik apakah operand kiri bernilai lebih besar daripada operand kanan

→ < : menilik apakah operand kiri bernilai lebih kecil dengan operand kanan

→ >= : menilik apakah operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan operand kanan

→ <= : menilik apakah operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan operand kanan

→ != : menilik apakah operand kanan tidak bernilai sama dengan operand kiri

Untuk mengetahui cara penggunaan relational operator, buatlah rujukan menyerupai petunjuk berikut.

Tambahkan operator.htm sehingga menjadi menyerupai gambar di bawah :



Buat file operator.php menyerupai ini :

<?
$perhitungan = $operand1.$op.$operand2;
$hasil = eval($perhitungan);
echo("Hasil Perhitungan : ");
echo("<b>");
echo($hasil);
echo("</b>");
?>

C. Logical operator
Logical Operator dipakai untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator yaitu boolean.

Tabel kebijaksanaan berikut dipakai sebagai fatwa perhitungan.

Untuk melihat pemakaian logical operator, ikuti petunjuk di bawah ini.

File operator.php masih sama menyerupai di atas.

File operator.htm menjadi menyerupai di bawah ini :



D. Assignment Operator
Assignment operator dipakai untuk memberi/mengisi nilai ke dalam variabel tertentu.
Contoh sederhana :

$nama = "endy";

Pada rujukan di atas, operator "=" dipakai untuk mengisi nilai "endy" ke dalam variabel nama. Selain operator "=", ada beberapa assignment operator yang lainnya, menyerupai sanggup dilihat pada klarifikasi berikut :


Operator +=
Penjelasan :
Menambahkan nilai pada variabel .

Contoh : $a += 3; sama dengan $a = $a + 3;

Operator -=
Penjelasan :
Mengurangi nilai pada variabel .

Contoh : $a -= 3; sama dengan $a = $a – 3;

Operator *=
Penjelasan :
Mengalikan variabel dengan bilangan tertentu .

Contoh : $a *= 3; sama dengan $a = $a * 3;

Operator /=
Penjelasan :
Membagi variabel dengan bilangan tertentu

Contoh : $a /= 3; sama dengan $a = $a / 3;

Operator %=
Penjelasan :
Mencari sisa hasil bagi variabel dengan bilangan tertentu .

Contoh : $a %= 3; sama dengan $a = $a % 3;

Operator &=
Penjelasan :
Melakukan operasi logical AND pada variabel .

Contoh : $a &= TRUE; sama dengan $a = $a & TRUE;

Operator |=
Penjelasan :
Melakukan operasi logical OR pada variabel .

Contoh : $a |= FALSE; sama dengan $a = $a | FALSE;

Operator ^=
Penjelasan :
Melakukan operasi bitwise xor pada variabel .

Contoh : $a ^= 3; sama dengan $a = $a ^ 3;

Operator .=
Penjelasan :
Menambahkan String pada variabel

Contoh : $a .= “rudi”; sama dengan $a = $a . “rudi”;

Operator ++
Penjelasan :
Menambahkan nilai satu pada variabel .

Contoh : $a ++ ; sama dengan $a = $a + 1;

Operator --
Penjelasan :
Mengurangi nilai satu pada variabel

Contoh : $a -- ; sama dengan $a = $a – 1;

E. Operator lain-lain
→ Operator penggabung String
Pada PHP, string digabungkan dengan operator . (titik). Contoh penggunaan :

$string1 = "Hello";
$string2 = "World";
echo($string1." ".$string2);

akan menampilkan :

Hello World

→ Operator percabangan
Percabangan pada umumnya dilakukan dengan struktur if-else, menyerupai pada rujukan berikut:

if($user == "endy"){
echo("Welcome Endy");
}else{
echo("Wrong username");
}

Hal yang sama sanggup dilakukan dengan cara :

echo($user == endy ? "Welcome Endy" : "Wrong username");

Perhatikan tanda ? dan :
PHP menilik apakah pernyataan di sebelah kiri "?" benar atau salah. Apabila benar, pernyataan di sebelah kiri tanda ":" dieksekusi. Bila salah, pernyataan di sebelah kanan ":" dieksekusi. Lebih terang perihal percabangan sanggup dipelajari dalam potongan Control Flow.

Operator Error Suppression
PHP menampilkan pesan error apabila built-in function (function yang disediakan PHP) mengalami error. Misalnya tidak sanggup membuka file, tidak sanggup mengakses database, dan lainnya. Pada ketika pembuatan aplikasi, pesan error ini sangat membantu dalam menuntaskan dan memperbaiki kesalahan pemrograman. Tetapi, pada ketika aplikasi final dibentuk dan dipakai secara umum, pesan error ini akan mengganggu pengguna. Untuk mematikan pesan error tersebut, kita memakai operator @.
Contoh penggunaan :
@chdir("temp");

Pada kondisi normal, function chdir akan mengakibatkan pesan error apabila direktori temp tidak ditemukan atau tidak sanggup diakses. Dengan memakai operator @, PHP akan "diam saja" apabila direktori temp tidak ditemukan atau tidak sanggup diakses.





Sumber http://www.virtualofworld.com/

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel