Pengalaman Jelek Order Go-Car Di Palembang


 Mungkin belum banyak yang tau apa itu Go Pengalaman Buruk Order Go-Car Di Palembang

Mungkin belum banyak yang tau apa itu Go-Car. Sama, aku juga beberapa ahad yang kemudian tidak tau hingga aku mendengar percakapan bapak-bapak di rumah sakit.

Saya taunya ya cuma Go-Jek, dan itu pun yang aku tau hanya mengatakan jasa ojek motor online dan beberapa jasa lainnya menyerupai Go-Food dan Go-Box.


Go-Car yaitu salah satu fitur gres dari aplikasi ojek online Go-Jek. Iya, kini Go-Jek sudah jadi trademark aplikasi ojek online, sedangkan fiturnya pun sudah banyak bertambah.

Kalau dulu kita hanya sanggup order ojek motor, kini nama fiturnya Go-Ride. Tapi kini kita juga sudah sanggup order kendaraan beroda empat atau taksi online Go-Car. Dan yang bikin asyik itu, tarifnya atau ongkosnya murah banget.

Minggu kemudian aku telah mencoba memakai jasa Go-Car ini untuk perjalanan dari rumah hingga RSMH Palembang. Proses order Go-Car cukup mudah. Cukup buka aplikasi Go-Jek dan nyalakan GPS hape kamu. Pilih Go-Car, menetapkan posisi kau kini dan juga tujuan yang ingin di datangi. Setelah itu tekan order.

Aplikasi Go-Jek akan mencarikan driver terdekat dengan posisi kamu. Jika sudah ada driver yang ditemukan, maka akan ada notifikasi. Biasanya tak usang sesudah itu akan ada telpon dari driver yang menanyakan posisi kita dan kawasan penjemputan.

Setelah itu tinggal tunggu Go-Carnya dateng deh. Hehehe.

Pengalaman aku naik Go-Car ini cukup asyik. Hal ini karna ongkosnya murah bray. Kalau biasanya aku sater kendaraan beroda empat dari rumah sakit ke rumah itu habis lebih dari 100rb hanya untuk pergi saja, tapi kini 100rb itu sanggup untuk pergi, pulang, dan pergi lagi.

Lah iya, soalnya ongkos dari rumah ke RSMH Palembang naik Go-Car cuma habis 27rb aja. Murah banget kan?

Yang kedua, asyiknya sanggup gonta-ganti kendaraan beroda empat bray. Lumayan sanggup nyicip aneka macam macam mobil, mulai dari city car, MPV, hingga SUV. Kayak waktu order kemarin, perginya naik Nissan Grand Livina, pulangnya naik Toyota Avanza, dan jikalau beruntung sanggup nyobain kendaraan beroda empat sekelas Mitsubishi Pajero.

Meskipun begitu, ada gak enaknya juga bray. Saat masuk kendaraan beroda empat orang yang gak dikenal itu rasanya akward banget dah. Kadang jikalau aku lagi mood, aku ajakin ngobrol tuh drivernya ngalor ngidul. Tapi jikalau aku gak mood, aku gak ngomong apa-apa sepanjang perjalanan dan cuma bilang makasih ketika turunnya saja.

Gak yummy lagi jikalau sanggup driver yang gak tau sopan santun bray. Kemarin itu kan aku bawa ibu aku yang sakit parah ke RSMH Palembang naik Go-Car, tapi drivernya malah merokok sepanjang perjalanan. Padahal ia tau ibu aku sedang sakit karna sepanjang perjalanan ibu aku cuma sanggup tidur di paha aku dan sempet muntah. Untungnya aku bawa kantong plastik, jadi gak sampe ngotorin mobil.

Itu pengalaman yang tidak mengecewakan jelek bagi aku bray. Padahal sebelumnya ibu aku gak pernah mabuk ketika naik Go-Car, nah ketika dapet driver yang nyetirnya gak nyaman banget, plus ngerokok sepanjang perjalanan, karenanya agak syok bawa ibu aku ke rumah sakit naik Go-Car.

Tapi meskipun agak trauma, aku tetap menyarankan kau untuk nyobaik Go-Car bray. Lumayan bray, murah. Drivernya juga tidak semuanya tidak sopan, yang sopan dan baik-baik juga banyak kok. Mungkin ketika bawa ibu aku itu lagi apes aja dapet driver yang model begitu.

Nah, buat kau yang mau nyobain Go-Car, pribadi saja install aplikasi Go-Jek di hape kamu. Kalau mau murah lagi, isi saldo Go-Pay kau via driver atau bank. Lumayan, dapet serpihan ongkos sampe dengan 30% bray.

Sumber http://www.ekokurniady.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel