Manusia Fakir Kepada Allah Dalam Semua Kondisinya
Manusia Fakir Kepada Allah Dalam Semua Kondisinya
عَنْ عَائِشَةَ, أَنَّهَا سُئِلَتْ عَمَّاكَانَ رَسُوْلُاللهِ يَدْعُوْبِهِ اللهَ؛قَالَتْ: كَانَ يَقُوْلُ: "اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَاعَمِلْتُ،وَمِنْ شَرِّمَالَمْ أَعْمَلْ".
(صحيح مسلم, رقم الحديث 66 - (2716),).
Dari Aisyah ra. bahwasanya dia pernah ditanya perihal do'a Nabi kepada Allah swt. Ia berkata : " Nabi pernah berdo'a : Ya Allah saya berlindung kepadamu dari keburukan perbuatanku dan dari keburukan apa-apa yang belum saya perbuat ".
( Shahih Muslim No. 66 (2716)).
Perawihadits :
Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. Nabi saw. menikahinya sebelum hijrah dan menggaulinya di Madinah dikala usianya 9 ( sembilan) tahun. Dan dikala Rasulullah saw. wafat, usianya 18 (delapan belas) tahun. Ia paling hebat dalam fikih dan paling 'alim serta paling elok pendapatnya. Ia juga ialah suri tauladan dalam kedermawanan dan bersedekah. Banyak sekali meriwayatkan hadits dari Rasulullah saw. dan musnadnya mencapai 2210 hadits .
Aisyah ra. meninggal di Madinah pada malam selasa, tanggal 17 Ramadhan atau Syawal tahun 57 H. atau tahun 58 H. Abu Hurairah menshalatkannya dan dimakamkan di perkuburan Baqi'.
Beberapa faedah hadits ini ialah :
1) Hendaknya seorang muslim menjauhi perbuatan maksiat alasannya ialah akan mendatangkan keburukan dan kesulitan.
2) Hadits ini menganjurkan untuk berlindung kepada Allah swt. dari keburukan dosa yang diperbuat oleh manusia, alasannya ialah insan fakir kepada Allah swt. dalam segala kondisinya.
3) Hadits ini menjelaskan bahwa kawasan berlindung hanyalah Allah swt. semata tidak ada seorangpun dari insan ( sebagai kawasan berlindung ).
*****