Penerima Zakat Orang Yang Berhak Mendapatkan Zakat Fitrah Disebut
Orang yang berhak mendapatkan zakat fitrah bukanlah mereka-mereka yang hidupnya cukup dan berkelebihan apalagi kaya harta dan lain sebagainya. Tetapi orang-orang yang telah di tentukan dalam agama islam sebagaimana yang selalu di sampaikan oleh para kiyai atau ustadz dalam pengajian-pengajian, jadi apabila kita ini termasuk orang punya berkecukupan sebaiknya jangan sekali menginginkan donasi dari zakat tersebut lantaran bukan haqnya.
Dalam hal pelaksanaan zakat ini ada aturan-aturan main yang harus di penuhi oleh orang yang bederma dan penerimanya, jikalau di kaji lebih dalam maka berbagai hal-hal yang menyangkut pada zakat ini salah satu yang paling menonjol yaitu niat zakat fitrah serta syarat wajib dan ketentuan pengeluaran dari zakat tersebut serta nisabnya bahkan hingga orang-orang yang di tunjuk dan berhaq mendapatkan zakat tersebut.
Disadari atau tidak, ada sebagian masyarakat yang hidupan berkecukupan suka merasa iri ketika ada pembagian zakat fitrah lantaran beliau tidak di berikan bagian, hal ini banyak terjadi di masyarakat ketika ini. Enatah apa penyebabnya namun itu benar-benar terjadi, padahal jikalau sadar dan mendapatkan ketentuan agama maka tidak seharus bersikap ibarat itu apalagi jumlah peserta zakat tidak seberapa. perlu kita ingat bahwa zakat yaitu suatu ibadah wajib yang harus di dasari dengan keikhlasan hati sepenuhnya.

Lalu siapa saja golongan orang-orang yang berhaq atas peserta zakat tersebut, nah pembahasan kali ini akan menjadi sebuah pencerahan yang akan menumbuhkan rasa kesadaran bahwa cuma ada 8 golongan yang berhaq mendapatkan zakat, selain dari delapan tersebut tidak berhaq menerimanya, siapa saja mereka, mari kita simak secara lengkap di bawah ini.
8 Golongan Orang Yang Berhaq Menerima Zakat Fitrah
1. Orang Fakir
Pengertian fakir yaitu mereka yang tidak mempunyai harta atau pekerjaan sama sekali, atau jikalau pun beliau memilikinya namun penghasilannya hanya mencapai kurang dari separuh dari kebutuhannya.
2. Orang Miskin
Pengertian dari miskin yaitu mereka yang mempunyai harta atau pekerjaan namun tidak hingga sanggup mencukupi kebutuhan beliau dan kebutuhan orang yang di tanggung nafkahnya. Penghasilan atau hartanya hanya sebatas lebih dari separuh kebutuhannya tidak hingga mencukupi sepenuhnya. Perbedaan antara fakir dan miskin yaitu jikalau fakir penghasilannya kurang dari separuh kebutuhan sedangkan miskin yaitu lebih dari separuh penghasilan tapi tidak hingga mencukupi.
3. Para Amil
Pengertian dari amil yaitu mereka yang di tugaskan oleh pemerintah atau sesepuh di suatu kawasan untuk mengurus dan menarik zakat tersebut dan tidak mendapatkan bayaran dari pemerintah. Namun untuk menjadi amil ada syarat-syarat yang harus di penuhi di antaranya yaitu orang islam, laki-laki, merdeka, mukallaf, adil, sanggup melihat, mendengar, mengerti duduk kasus zakat atau menguasai permasalahan yang berafiliasi dengan zakat tersebut.
4. Orang Muallaf
Pengertian muallaf yaitu mereka-mereka yang gres memeluk agama islam
5. Budak mukatab
Pengertian dari budak mukatab yaitu mereka seorang budak yang di janjikan oleh tuannya untuk merderka apabila sudah melunasi sejumlah tebusan yang telh di tentukan.
6. Seorang Ghorim
Pengertian dari ghorim yaitu orang-orang yang mempunyai hutang, baik itu hutangnya lantaran di sebabkan untuk membantu mengamankan kelompok yang sedang bertikai atau lantaran untuk membiayai diri dan keluarganya atau berhutang lantaran untuk sarana keislaman ibarat masjid, madrasah dan sekolah, selanjutnya yaitu berhutang lantaran untuk melunasi hutang orang lain.
7. Sabilillah
Pengertian dari sabilillah yaitu mereka yang sukarela berperang di jalan allah, orang tersebut berhaq mendapatkan zakat dari mulai berangkat hingga pulang kembali.
8. Ibnu Sabil
Pengertian dari ibnu sabil atau musfir yaitu mereka yang bepergian dari tempat zakat melewati kawasan zakat lain maka beliau berhaq mendapatkan zakat selama bepergiannya bukan dalam tujuan maksiat.
Kedelapan golongan tersebut yaitu termasuk pada kategori penerima zakat yang haq, keluar dari itu tidak ada cuilan bagi mereka untuk mendapatkan pembagian zakat. Perlu di ingat bahwa zakat ini merupakan suatu kewajiban yang harus di penuhi setiap muslim maka jangan hingga mengabaikannya. hal paling penting yaitu memahafi semua yang berkaitan dengan peserta zakat, golongan orang-orang yang berhak mendapatkan zakat fitrah yang utama mal, apakah anak yatim, penghasilan, disebut mustahiq, harga, yaitu dan lain sebagainya. Sumber http://ritualislam.blogspot.com/
Dalam hal pelaksanaan zakat ini ada aturan-aturan main yang harus di penuhi oleh orang yang bederma dan penerimanya, jikalau di kaji lebih dalam maka berbagai hal-hal yang menyangkut pada zakat ini salah satu yang paling menonjol yaitu niat zakat fitrah serta syarat wajib dan ketentuan pengeluaran dari zakat tersebut serta nisabnya bahkan hingga orang-orang yang di tunjuk dan berhaq mendapatkan zakat tersebut.
Disadari atau tidak, ada sebagian masyarakat yang hidupan berkecukupan suka merasa iri ketika ada pembagian zakat fitrah lantaran beliau tidak di berikan bagian, hal ini banyak terjadi di masyarakat ketika ini. Enatah apa penyebabnya namun itu benar-benar terjadi, padahal jikalau sadar dan mendapatkan ketentuan agama maka tidak seharus bersikap ibarat itu apalagi jumlah peserta zakat tidak seberapa. perlu kita ingat bahwa zakat yaitu suatu ibadah wajib yang harus di dasari dengan keikhlasan hati sepenuhnya.

Lalu siapa saja golongan orang-orang yang berhaq atas peserta zakat tersebut, nah pembahasan kali ini akan menjadi sebuah pencerahan yang akan menumbuhkan rasa kesadaran bahwa cuma ada 8 golongan yang berhaq mendapatkan zakat, selain dari delapan tersebut tidak berhaq menerimanya, siapa saja mereka, mari kita simak secara lengkap di bawah ini.
8 Golongan Orang Yang Berhaq Menerima Zakat Fitrah
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
1. Orang Fakir
Pengertian fakir yaitu mereka yang tidak mempunyai harta atau pekerjaan sama sekali, atau jikalau pun beliau memilikinya namun penghasilannya hanya mencapai kurang dari separuh dari kebutuhannya.
2. Orang Miskin
Pengertian dari miskin yaitu mereka yang mempunyai harta atau pekerjaan namun tidak hingga sanggup mencukupi kebutuhan beliau dan kebutuhan orang yang di tanggung nafkahnya. Penghasilan atau hartanya hanya sebatas lebih dari separuh kebutuhannya tidak hingga mencukupi sepenuhnya. Perbedaan antara fakir dan miskin yaitu jikalau fakir penghasilannya kurang dari separuh kebutuhan sedangkan miskin yaitu lebih dari separuh penghasilan tapi tidak hingga mencukupi.
3. Para Amil
Pengertian dari amil yaitu mereka yang di tugaskan oleh pemerintah atau sesepuh di suatu kawasan untuk mengurus dan menarik zakat tersebut dan tidak mendapatkan bayaran dari pemerintah. Namun untuk menjadi amil ada syarat-syarat yang harus di penuhi di antaranya yaitu orang islam, laki-laki, merdeka, mukallaf, adil, sanggup melihat, mendengar, mengerti duduk kasus zakat atau menguasai permasalahan yang berafiliasi dengan zakat tersebut.
4. Orang Muallaf
Pengertian muallaf yaitu mereka-mereka yang gres memeluk agama islam
5. Budak mukatab
Pengertian dari budak mukatab yaitu mereka seorang budak yang di janjikan oleh tuannya untuk merderka apabila sudah melunasi sejumlah tebusan yang telh di tentukan.
6. Seorang Ghorim
Pengertian dari ghorim yaitu orang-orang yang mempunyai hutang, baik itu hutangnya lantaran di sebabkan untuk membantu mengamankan kelompok yang sedang bertikai atau lantaran untuk membiayai diri dan keluarganya atau berhutang lantaran untuk sarana keislaman ibarat masjid, madrasah dan sekolah, selanjutnya yaitu berhutang lantaran untuk melunasi hutang orang lain.
7. Sabilillah
Pengertian dari sabilillah yaitu mereka yang sukarela berperang di jalan allah, orang tersebut berhaq mendapatkan zakat dari mulai berangkat hingga pulang kembali.
8. Ibnu Sabil
Pengertian dari ibnu sabil atau musfir yaitu mereka yang bepergian dari tempat zakat melewati kawasan zakat lain maka beliau berhaq mendapatkan zakat selama bepergiannya bukan dalam tujuan maksiat.
Kedelapan golongan tersebut yaitu termasuk pada kategori penerima zakat yang haq, keluar dari itu tidak ada cuilan bagi mereka untuk mendapatkan pembagian zakat. Perlu di ingat bahwa zakat ini merupakan suatu kewajiban yang harus di penuhi setiap muslim maka jangan hingga mengabaikannya. hal paling penting yaitu memahafi semua yang berkaitan dengan peserta zakat, golongan orang-orang yang berhak mendapatkan zakat fitrah yang utama mal, apakah anak yatim, penghasilan, disebut mustahiq, harga, yaitu dan lain sebagainya. Sumber http://ritualislam.blogspot.com/