Pengertian Shalat

Secara etimologi shalat berarti do’a dan secara terminology / istilah, para jago fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki. Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah berdasarkan syarat – syarat yang telah ditentukan.

Adapun secara hakikinya ialah “berhadapan hati (jiwa) kepada Allah, secara yang mendatangkan takut kepada-Nya serta menumbuhkan di dalam jiwa rasa kebesarannya dan kesempurnaan kekuasaan-Nya” atau “mendahirkan hajat dan keperluan kita kepada Allah yang kita sembah dengan perkataan dan
pekerjaan atau dengan kedua – duanya”.

Baca Juga

Dalam pengertian lain shalat ialah salah satu sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya sebagai bentuk, ibadah yang di dalamnya merupakan amalan yang tersusun dari beberapa perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam, serta sesuai dengan syarat dan rukun yang telah ditentukan syara’.


Dari beberapa pengertian di atas sanggup disimpulkan bahwa shalat yaitu merupakan ibadah kepada Tuhan, berupa perkataan denga perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam berdasarkan syarat dan rukun yang telah ditentukan syara”.Juga shalat merupakan penyerahan diri (lahir dan bathin) kepada Allah dalam rangka ibadah dan memohon ridho-Nya. Adapun beberapa pelajaran dan kewajiban shalat sebagai berikut:
a.  Shalat Merupakan Syarat Menjadi Takwa
Taqwa merupakan hal yang penting dalam Islam alasannya yaitu sanggup memilih amal / tingkah laris manusia, orang – orang yang betul – betul taqwa mustahil melaksanakan perbuatan keji dan munkar.
b.  Shalat Merupakan Benteng Kemaksiatan
Shalat merupakan benteng kemaksiatan artinya bahwa shalat sanggup mencegah perbuatan keji dan munkar.
c.  Shalat Mendidik Perbuatan Baik Dan Jujur
Dengan mendirikan shalat, maka banyak hal yang didapat, shalat akan mendidik perbuatan baik apabila dilaksanakan dengan khusus. Banyak yang celaka bagi orang – orang yang shalat yaitu mereka yang lalai shalat selain mendidik perbuatan baik juga sanggup mendidik perbuatan jujur dan tertib.
d.  Shalat Akan membangun etos kerja
Sebagaimana keterangan – keterangan di atas bahwa pada pada dasarnya shalat merupakan penentu apakah orang – orang itu baik atau buruk, baik dalam perbuatan sehari – hari maupun ditempat mereka bekerja
Apabila mendirikan shalat dengan khusu maka hal ini akan mempengaruhi terhadap etos kerja mereka tidak akan melaksanakan korupsi atau tidak jujur dalam melaksanakan tugas


Sumber https://pakarmakalah.blogspot.com/

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel