Pengertian Pembelajaran Fiqih
Mata pelajaran Fiqih dalam ialah salah satu bab mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,menghayati dan mengamalkan aturan Islam yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya (way of life) melalui acara bimbingan, pengajaran,latihan penggunaan, pengamalan dan pembiasaan.
Pembelajaran fiqih di bertujuan untuk membekali peserta didik semoga dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok aturan Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan insan dengan Allah yang diatur dalam fiqih ibadah dan hubungan insan dengan sesama yang diatur dalam fiqih muamalah. (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan aturan Islam dengan benar dalam melakukan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial.
Pengalaman tersebut dibutuhkan menumbuhkan ketaatan menjalankan aturan Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan langsung maupun sosial
Pembelajaran fiqih pada hakikatnya ialah proses komunikasi yakni proses penyampaian pesan pelajaran fiqih dari sumber pesan atau pengirim atau guru melalui kanal atau media tertentu kepada peserta pesan (siswa). Adapun pesan yang akan dikomunikasikan dalam mengetahui dan memahami pokok-pokok aturan Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan insan dengan Alloh yang di atur dalam fiqih ibadah dan hubungan insan dengan sesama yang diatur dalam Fiqih Muamalah. Selama ini profil guru pelajaran fiqih dianggap masih kurang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fiqih dikarenakan metode dan media yang dipakai dalam pembelajaran fiqih masih tergolong monoton. Hal ini juga didukung oleh penelitian Farchan yang menyatakan bahwa penggunaan metode dan media pembelajaran fiqih disekolahkebanyakan memakai cara-cara pembelajaran tradisional, yaitu ceramah dan statis kontekstual, cenderung normatif, monlitik, lepas
dari sejarah, dan semakin akademis.
Berangkat dari fenomena ini maka seorang guru pelajaran fiqih harus memakai media yang cocok dan efisien untuk membantunya dalam menyalurkan pesan kepada siswa semoga tujuan pembelajaran fiqih sanggup terealisasi dengan baik.Salah satu upaya yang sanggup dilakukan guru ialah memanfaatkan media pembelajaran sebagai salah satu sumber berguru atau alat dalam pembelajaran fiqih. Adapun dalam pemilihan pembelajaran fiqih ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan:
a. Sesuai denga tujuan yang ingin dicapai.media dipilih sesuai menurut instruksional yang telah ditetapkan secara umum mengacukepada salah satu atau campuran dari dua atau tiga ranah
kognitif,afektif, dan psikomotorik
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,prinsip, atau generalisasi.
c. Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumberdaya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan.
d. Guru terampil menggunakannya, ini merupakan salah satu kriteria utama.
Apapun media itu guru harus bisa menggunakannya dalamproses pembelajaran.
a. Pengelompokan target media yang efektif untuk kelompok besarbelum tentu sama efektifnya kalau dipakai pada kelompok kecil atauperorangan.
b. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus terperinci dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak terganggu oleh elemen lainyang berupa latar belakang.
Sumber https://pakarmakalah.blogspot.com/
Pembelajaran fiqih di bertujuan untuk membekali peserta didik semoga dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok aturan Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan insan dengan Allah yang diatur dalam fiqih ibadah dan hubungan insan dengan sesama yang diatur dalam fiqih muamalah. (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan aturan Islam dengan benar dalam melakukan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial.
Pengalaman tersebut dibutuhkan menumbuhkan ketaatan menjalankan aturan Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan langsung maupun sosial
Baca Juga
Pembelajaran fiqih pada hakikatnya ialah proses komunikasi yakni proses penyampaian pesan pelajaran fiqih dari sumber pesan atau pengirim atau guru melalui kanal atau media tertentu kepada peserta pesan (siswa). Adapun pesan yang akan dikomunikasikan dalam mengetahui dan memahami pokok-pokok aturan Islam dalam mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan insan dengan Alloh yang di atur dalam fiqih ibadah dan hubungan insan dengan sesama yang diatur dalam Fiqih Muamalah. Selama ini profil guru pelajaran fiqih dianggap masih kurang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fiqih dikarenakan metode dan media yang dipakai dalam pembelajaran fiqih masih tergolong monoton. Hal ini juga didukung oleh penelitian Farchan yang menyatakan bahwa penggunaan metode dan media pembelajaran fiqih disekolahkebanyakan memakai cara-cara pembelajaran tradisional, yaitu ceramah dan statis kontekstual, cenderung normatif, monlitik, lepas
dari sejarah, dan semakin akademis.

Berangkat dari fenomena ini maka seorang guru pelajaran fiqih harus memakai media yang cocok dan efisien untuk membantunya dalam menyalurkan pesan kepada siswa semoga tujuan pembelajaran fiqih sanggup terealisasi dengan baik.Salah satu upaya yang sanggup dilakukan guru ialah memanfaatkan media pembelajaran sebagai salah satu sumber berguru atau alat dalam pembelajaran fiqih. Adapun dalam pemilihan pembelajaran fiqih ada beberapa kriteria yang patut diperhatikan:
kognitif,afektif, dan psikomotorik
b. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep,prinsip, atau generalisasi.
c. Praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumberdaya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan.
d. Guru terampil menggunakannya, ini merupakan salah satu kriteria utama.
Apapun media itu guru harus bisa menggunakannya dalamproses pembelajaran.
a. Pengelompokan target media yang efektif untuk kelompok besarbelum tentu sama efektifnya kalau dipakai pada kelompok kecil atauperorangan.
b. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus terperinci dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak terganggu oleh elemen lainyang berupa latar belakang.
Sumber https://pakarmakalah.blogspot.com/