Pemusnahan Massal: Cara Terakhir Dewa Meregenerasi Umat Insan Di Bumi
![]() |
Ultron |
Sebenarnya post ini aku buat karna terinspirasi oleh perkataan Ultron, toko fiksi dalam Movie Marvel Avenger tepatnya dalam sequel yang berjudul Avengers Age of Ultron.
Di samping itu, aku juga seorang muslim newbie yang sedang mempelajari Al-Qur'an, kitab suci umat islam. Saat membaca Al-Qur'an berserta tafsirnya, aku menemukan beberapa ayat yang berkaitan dengan perkataan Ultron ini.
Dalam film Avengers Age of Ultron, di salah satu sins-nya Ultron berkata:
"I think a lot about meteors. The purity of them. Boom! The end. Start again. The world made clean for the new man to rebuild."
"Saya berpikir tentang meteor. Kemurnian mereka. Boom! Selesai. Mulai lagi. Dunia membuat bersih dirinya bagi manusia baru untuk membangunnya kembali."
Ultron yaitu sebuah artificial intelegency dengan level di atas Jarvis (super komputer milik Stark) yang terlahir dari buah karya Tony Stark (Iron Man) dan Dr. Bruce Banner (Hulk). Jarvis sendiri telah dipakai dalam pengontrolan iron man.
![]() |
Jarvis |
Namun dalam pembuatannya, Ultron berhasil meng-shutdown Jarvis, meng-freezenya dan meng-take over sistem. Setelah masuk ke database Jarvis, ternyata Ultron menemukan kehidupan bumi yang beling balau dan perlu ditertibkan. Dari sinilah tercipta ide untuk membuat dunia baru.
Melalui sistem Iron Man, Ultron berubah dari software artificial intelegency menjadi robot yang berbentuk dan mempunyai kecerdasan menyerupai halnya manusia. Setelah mempunyai bentuk fisik, Ultron mulai mewujudkan misinya untuk membuat tatanan dunia baru (new world order).
Namun untuk membuat dunia gres di dunia yang sudah acak kadut ini tidaklah mudah. Cara terakhir yang paling efektif yaitu dengan menghacurkan bumi dan memusnahkan manusia-manusia pembuat onar di dalamnya kemudian menyisakan beberapa insan baik saja untuk membangun kembali dunia ke arah yang lebih baik.
Terinspirasi dari Noah (Nabi Nuh), Ultron berpikir perihal meteor yang meledak dan dijatuhkan ke bumi. Booom! Selesai.
Setelah itu dunia akan higienis dari manusia-manusia pembuat onar, dan manusia-manusia terpilih yang bertahan hidup akan membangun kembali dunia ini menjadi lebih baik.
![]() |
meteor jatuh |
Sebenarnya pemusnahan massal ini sudah terjadi berkali-kali dan sanggup aku asumsikan sebagai cara Tuhan dalam meregenerasi umat insan di muka bumi ini. Saat dunia ini sudah kacau dan sudah tidak sanggup lagi diselamatkan oleh juru selamat, maka Tuhan akan menurunkan azab berupa Pemusnahan Massal.
Banyak sudah contohnya. Al-Qur'an bahkan menuliskannya dengan begitu jelas. Saya rasa tidak hanya Al-Quran, kitab sebelum Al-Qur'an lainnya menyerupai Taurat (kitabnya Nabi Musa), Zabur (kitabnya Nabi Daud), bahkan Injil (kitabnya Nabi Isa) pun juga menjelaskannya.
Contoh pertama, umat Nabi Nuh yang dimusnahkan Allah lewat banjir bandang yang menenggelamkan mereka. Hal ini karna mereka zalim dan menolak permintaan Nabi Nuh untuk beriman kepada Allah. Kemudian Nabi Nuh dan umatnya yang beriman diselamatkan Allah melalui sebuah bahtera. Setelah banjir surut, Nabi Nuh dan umatnya siap membangun kembali dunia menjadi lebih baik.
![]() |
Bahtera Nuh |
Masih kurang..? Contoh kedua, umat Nabi Luth. Umat Nabi Luth ini populer akan hobinya melaksanakan seks sesama jenis, pria dengan pria dan wanita dengan wanita atau istilah kini namanya homoseksual Gay dan Lesbian.
Nabi Luth diutus Allah untuk mengajak umatnya bertobat dan kembali kepada Allah. Namun ternyata umatnya zalim dan ingkar serta tidak mau mengikuti ajakannya. Akhirnya umat Nabi Luth dimusnahkan Allah lewat gempa bumi yang dahsyat disertai angin puting-beliung dan hujan kerikil yang menghancurkan rumah-rumah mereka. Dan umat Nabi Luth ini kesannya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri.
Blaarrrr... Musnah sudah para Gay dan Lesbian. Tinggalah orang-orang yang beriman yang siap membangun kembali dunia menjadi lebih baik.
![]() |
Umat Luth yang di azab |
Sebenarnya masih banyak lagi umat-umat nabi terdahulu yang zalim yang dibinasakan Allah lewat pemusnahan massal. Silahkan buka kembali Al-Qur'an. Pelajari dengan seksama, maka kau akan menemukan semua cerita perihal pemusnahan massal di sana. Bahkan tanggapan atas segala dilema dalam hidupmu ada dalam Al-Qur'an. Bacalah!
![]() |
Al-Qur'an |
Bicara pemusnahan massal, entah kenapa aku jadi ingat perihal negara aku tercinta Indonesia. Seperti yang kita tau, Indonesia dikala ini sedang kacau. Pemerintah saling sikut memenuhi nafsu serakahnya, rakyat bawah saling sikut pula untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kriminal di mana-mana, korupsi di mana-mana, pembunuhan di mana-mana, pelecehan seksual di mana-mana, homoseksual meraja lela bahkan di dukung pemerintah, minuman keras bertebaran, lonte pun sanggup menjajahkan diri di tiap jalan hampir setiap malam.
Mungkinkah ini yang dinamakan masa Kala Bendhu atau Goro-Goro yang pernah diucapakan oleh Prabu Jayabaya?
Di mana “bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap”, bumi mengalami kegoncangan yang dahsyat sampai langit menjadi tergetar.
Jika dilihat dari tanda-tandanya, di mana Indonesia sedang kacau balau, banyak pemimpin licik dan sewenang-wenang, orang baik tertindas, aku asumsikan tampaknya Indonesia memang sudah berada di masa Goro-Goro dan manusianya perlu diregenerasi ulang dengan manusia-manusia gres yang lebih baik.
Namun apakah Indonesia memang benar-benar sudah layak mendapatkan Pemusnahan Massal dari Tuhan..?
Hanya Dia yang tau.
Sumber http://www.ekokurniady.com/