Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan Rujukan Masakan Yang Mengandung Protein Tinggi
Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Makanan yang Mengandung Protein Tinggi -- Makanan yang Mengandung Protein Nabati & Hewani, Makanan yang Mengandung Protein Tinggi untuk Diet - untuk Ibu Hamil - untuk Anak-anak, Buah & Sayur yang Mengandung Protein Tinggi, Makanan Tinggi Protein Rendah Lemak, Sumber Terbaik Protein Hewani dan Nabati.
Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Makanan yang Mengandung Protein Tinggi -- Tentunya sangat penting sekali untuk mengetahui aneka macam jenis masakan yang mempunyai kandungan protein tinggi. Seperti yang kita tahu bahwa protein merupakan kandungan nutrisi / gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam mendukung kesehatan.
Baca Juga : Pengertian Gizi, Macam macam Gizi, Fungsi Gizi, dan Contohnya
Protein yang terdapat di dalam tubuh insan sanggup membantu memperbaiki sel yang telah rusak dan memproduksi sel yang baru, itulah kenapa asupan protein sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh pada usia anak-anak, remaja dan juga pasa masa kehamilan.
Baca Juga : Pengertian Gizi, Macam macam Gizi, Fungsi Gizi, dan Contohnya
Baca Juga
Protein yang terdapat di dalam tubuh insan sanggup membantu memperbaiki sel yang telah rusak dan memproduksi sel yang baru, itulah kenapa asupan protein sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh pada usia anak-anak, remaja dan juga pasa masa kehamilan.
Dalam proses pencernaan, masakan yang mengandung sumber protein sanggup dipecah menjadi beberapa kepingan kecil yang disebut dengan asam amino. Untuk memelihara kesehatan tubuh, setiap tubuh insan membutuhkan asupan asam amino ini dalam jumlah yang cukup besar. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ada banyak jenis masakan yang mengandung protein yang sanggup dikonsumsi sehari-hari.
A. Jenis-jenis Protein
Makanan yang mengandung protein terbagi menjadi dua kategori, yaitu protein hewani dan juga protein nabati.
A. Jenis-jenis Protein
- Protein hewani yaitu sumber masakan yang dihasilkan dari produk binatang ternak dan produk olahannya, sedangkan
- Protein nabati dihasilkan dari sumber masakan yang berasal dari tumbuhan dan tumbuhan. Bagi anda yang ingin tahu masakan apa saja yang mengandung protein tinggi yang sanggup anda konsumsi, anda bisa simak ulasan selengkapnya dibawah berikut ini.
B. Molekul Pembentuk Protein
Molekul-molekul yang terdapat dalam protein antara lain :
C. Fungsi Protein
Beberapa fungsi protein diantaranya yaitu :
D. Akibat Kekurangan Protein
Akibat yang bisa ditimbulkan kalau tubuh kekurangan protein :
E. Daftar Kebutuhan Protein Harian
Menurut The Institute of Medicine yang merupakan bagian dari National Academy of Sciences, Amerika Serikat, menciptakan rekomendasi daftar kebutuhan protein harian yaitu sebagai berikut:
Molekul-molekul yang terdapat dalam protein antara lain :
- Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Sulfur, dan Fosfor.
C. Fungsi Protein
Beberapa fungsi protein diantaranya yaitu :
- Untuk membantu proses pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan organ tubuh.
- Untuk membentuk sel darah
- Sebagai cadangan makanan
- Sebagai sumber energi
- Sebagai hormon sintesis, enzim, dan antibodi
- Pembentukan dan perbaikan sel dalam jaringan
- Mengatur keseimbangan kadar asam dalam sel
D. Akibat Kekurangan Protein
Akibat yang bisa ditimbulkan kalau tubuh kekurangan protein :
- Rontok pada rambut
- Busung lapar
- Diare
- Keterbelakangan mental
- Fatty liver
- Gangguan pertumbuhan
- Edema dari perut dan kaki
- Bisa berakibat pada ajal kalau terus kekurangan protein
Baca Juga : Makanan yang Mengandung Mineral, Jenis-jenisnya, serta Akibat Kekurangan dan Kelebihan Mineral
E. Daftar Kebutuhan Protein Harian
Menurut The Institute of Medicine yang merupakan bagian dari National Academy of Sciences, Amerika Serikat, menciptakan rekomendasi daftar kebutuhan protein harian yaitu sebagai berikut:
- Bayi (0-6 bulan) - 9,1 gram per hari
- Bayi (7-12 bulan) - 11 gram per hari
- Remaja pria (14-18 tahun) - 52 gram per hari
- Gadis remaja (14-18 tahun) - hingga 46 gram per hari
- Pria remaja - sekitar 56 gram per hari
- Wanita remaja - sekitar 46 gram per hari
- Perempuan Hamil atau menyusui - sekitar 71 gram per hari
F. Jenis-Jenis Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Berikut ini beberapa jenis masakan yang mengandung protein dalam jumlah tinggi, baik itu, protein hewani maupun protein nabati. Diantaranya yaitu :
1. Daging
Hampir semua jenis daging mengandung protein, hanya saja jumlahnya yang berbeda-beda, berikut kandungan protein yang terdapat pada beberapa jenis daging, diantaranya yaitu :
Kandungan Protein Pada Setiap 100 gram daging :
- Daging sapi, mengandung protein sekitar 25 hingga dengan 36 gram.
- Daging kambing atau domba, mengandung protein sekitar 30 gram.
- Daging ayam, mengandung protein sekitar 28 gram.
- Ikan, mengandung protein sekitar 20-35 gram.
2. Ikan Tuna
Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan maritim yang mempunyai daging berwarna merah dan putih, ikan menjadi salah satu penghasil asam lemak omega 3 terbaik. Selain itu, di dalam daging ikan tuna juga mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi. Pada setiap 100 gram protein mengandung sekitar 29 gram protein. Selain menjadi sumber protein, di dalam ikan tuna juga mengandung gizi dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh menyerupai vitamin A, D, kolin, kalsium, magnesium, fosfor, zat besi dan juga zinc.
3. Telur
Telur termasuk jenis masakan yang mengandung protein hewani yang cukup tinggi dan termasuk salah satu sumber protein terbaik. Kandungan protein yang ada dalam telur gampang sekali untuk dicerna, bahkan di dalam telur hampir tidak ditemukan adanya kandungan lemak jenuh, sehingga kita bisa mendapat seluruh kandungan protein yang ada di dalamnya. Selain itu, kandungan kalori yang ada dalam telur sanhat rendah.
Di dalam setiap 100 gram telur, terdapat sekitar 12,6 gram jumlah protein. Selain terdapat kandungan protein yang cukup tinggi, di dalam telur juga mengandung nutrisi penting lainnya menyerupai vitamin dan mineral menyerupai vitamin A (retinol), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B6, vitamin B9 (asam folat), vitamin B12, kolin, kalsium, zat besi, fosfor dan kalium.
4. Keju
Makanan berprotein tinggi berikutnya yaitu bisa anda temukan dalam keju. Keju merupakan jenis masakan yang termasu dalam produk olahan dari susu, keju ini sanggup diolah untuk dijadikan beraneka macam masakan dengan rasa dan bentuk yang beraneka ragam. Kadar gizi dar keju sendiri berbeda-beda, pada setiap 100 gram keju mengandung protein sebanyak 21 gram dan mengandung kalsium sebanyak 200 mg.
Berdasarkan dari hasil penelitian menjelaskan bahwa konsumsi keju secara rutin sanggup membantu mencegah kerusakan pada gigi. Kandungan protein, kalsium dan juga fosfor di dalam keju bermanfaat untuk melindungi email gigi.
5. Gandum
Gandum merupakan salah satu masakan yang mengandung protein tinggi. Protein yang terkandung di dalam gandum kualitasnya hampir setara dengan protein yang terkandung di dalam kacang kedelai. Jumlah protein yang terdapat di dalam gandum berkisar antara 12-24% paling tinggi diantara jenis sereal lainnya. Di dalam setiap 100 gram gandum mengandung protein sebanyak 16,9 gram. Selain mengandung sumber protein, di dalam gandum juga mengandung gizi dan nutrisi penting lainnya menyerupai vitamin, karbohidrat dan juga kandungan mineral.
6. Beras
Beras merupakan jenis masakan pokok utama yang biasa dikonsumsi sehari-hari, hampir setengah dari populasi dunia menimbulkan beras sebagai materi masakan utama sehari-hari untuk dijadikan nasi. Hal ini dikarenakan, beras menjadi sumber energi masakan utama bagi 17 negara yang ada di Asia dan Pasifik, 9 negara yang ada di Amerika Utara Dan Selatan dan 8 negara yang ada di Afrika.
Kandungan protein yang ada pada setiap 100 gram beras yaitu sekiyar 7,13 gram, sedangkan kandungan gizi paling tinggi yang ada dalam beras yaitu karbohidrat yaitu sebanyak 80 gram. Selain protein dan karbohidrat, ternyata di dalam beras juga mempunyai kandungan gizi dan nutrsi yang cukup lengkaop meskipun hanya sedikit menyerupai vitamin dan juga mineral.
7. Bayam
Di dalam mempunyai banyak sekali kandungan gizi dan nutrisi yangb penting untuk tubuh, di dalam setiap 100 gram bayam mengandung karbohidrat sebanyak 3,6 gram, protein sebanyak 2,9 gram dan zat besi sebanyak 2,71 gram. Sebenarnya masih banyak lagi kandungan gizi dan nutrisi penting lainnya yang bisa anda dapatkan dari bayam ini, yaitu beberapa jenis vitamin dan juga beberapa jenis mineral yang diharapkan oleh tubuh.
8. Kacang Kedelai
Di dalam kacang kedelai dianggap mempunyai sumber protein yang lengkap, kandungan protein yang ada dalam kacang kedelai hampir setara dengan kandungan protein yang ada dalam daging dan telur. Bahkan beberapa para hebat mengungkapkan bahwa produk kedelai sanggup menjadi pilihan terbaik untuk anda gunakan sebagai pengganti protein hewani, lantaran kandungan protein yang ada dalam kacang kedelai sangat lengkap, sedangkan produk hewani cenderung hanya mengandung banyak lemak saja, terutama untuk kandungan lemak jenuhnya.
Jumlah protein yang bisa kita dapatkan dari kacang kedelai sangat banyak dan lebih banyak dibandingkan dengan sumber masakan lainnya, yaitu mencapai 36,49 gram pada stiap 100 gram kacang kedelai. Untuk mendapat sumber protein dari kacang kedelai, anda juga bisa mendapatkannya dari produk olahannya menyerupai tahu, tempe, tofu dan susu kedelai.
9. Kacang Hijau
Selain kacang kedelai, ternyata kacang hijau juga merupakan salah satu jenis masakan yang mempunyai sumber protein terbaik. Di dalam setiap 100 gram kacang hijau mengandung protein sebanyak 3,04 gram, meski tidak sebanyak menyerupai yang terkandung di dalam kacang kedelai, anda tetap bisa mendapat manfaat dari kacang hijau ini.
10. Kacang Almond
Kacang almond merupakan salah satu jenis masakan padat nutrisi dan merupakan salah satu masakan sumber protein. Di dalam setiap 100 gram kacang almon mengandung protein sebanyak 21,22 gram. Selain itu, di dalam kacang almon juga mengandung sumber vitamin E dan nutrisi penting lainnya menyerupai vitamin B, serat, kalsium, magnesium, tembaga, mangan, kalium, lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Maka dari itu, kacang almond ini sangat cocok dijadikan sebagai masakan untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi dalam tubuh.
11. Biji Bunga Matahari
Biji bunga matahari atau lebih dikenal dengan nama kuaci merupakan salah satu jenis masakan yang mengandung protein cukup tinggi. Di dalam setiap 100 gram biji bunga matahari mengandung protein sebanyak 20,78 gram, biasanya biji bunga matahari ini sering kita konsumsi sebagai cemilan. Selain mengandung protein yang tinggi, di dalam kuaci juga mengandung nutrisi penting lainnya menyerupai vitamin, karbohidrat dan beberapa jenis zat lainnya.
12. Kacang Polong
Kacang polong dikenal mempunyai kandungan serat yang sangat tinggi. Selain itu, kacang polong juga mengandung protein yang sangat tinggi, di dalam setiap 100 gram kacang polong mengandung protein sebanyak 25 gram. Jumlah tersebut sudah bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan protein dalam tubuh, sehingga sangat baik untuk membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara optimal.
13. Brokoli
Brokoli yaitu salah satu jenis sayuran berwarna hijau yang mempunyai kandungan gizi dan nutrisi lengkap yang diharapkan oleh tubuh. Selain kaya akan kandungan vitamin C dan serat, ternyata di dalam brokoli juga mengandung protein dalam jumlah yang cukup tinggi. Di dalam setiap 100 gram brokoli mengandung protein sebanyak 2,82 gram, sedangkan vitamin C yang terkandung di dalam brokoli sebanyak 30 mg.
14. Susu Sapi
Di dalam susu sapi diketahui sangat kaya akan kandungan kalsium dan mengandung jumlah protein dua kali lebih tinggidibandingkan dengan jenis susu lainnya. Susu sapi sendiri terbagi menjadi dua yaitu suu sapi whole (lengkap) dan susu sapi skim, jenis susu sapi whole yaitu yang paling banyak mengandung lemak dan kalori dibandingkan dengan jenis susu skim.
Di dalam susu sapi sendiri mengandung protein dalam jumlah 3,20 gram dari setiap 100 gram, sedangkan untuk kandungan kalsiumnya sebanyak 143 gram. Selain protein dan kalsium, masih ada banyak lagi kandungan gizi dan nutrisi penting lainnya yang terkandung di dalam susu sapi menyerupai vitamin, lemak, karbohidrat, fosfor, zat besi dan nutrisi penting lainnya.
15. Susu kambing
Kandungan protein yang ada dalam susu kambing cukup tinggi dan sangat baik untuk membantu mendukung pertumbuhan dan pembentukan jaringan di dalam tubuh. Di dalam susu kambing juga mengandung sumber protein sebanyak 8,7 gram pada setiap 100 gram susu kambing segar.
Rantai asam lemak yang terdapat di dalam susu kambing lebih pendek dari susu sapi, sehinggs susu kambing jauh lebih gampang untuk dicerna dan diserap oleh tubuh manusia. Kandungan asam kaprik dan juga kaprilik yang terdapat di dalam susu kambing bermanfaat untuk membantu menghambat perkembangan infeksi, terutama untuk nanah yang disebabkan oleh cendawan candida.
Selain itu, di dalam susu kambing juga tidak mempunyai kandungan agglutinin yang merupakan sejenis senyawa yang sanggup menciptakan molekul lemak yang menggumpal menyerupai hal nya pada susu sapi. Itulah alasan kenapa susu kambing lebih gampang untuk diserap oleh tubuh dibandingkan dengan susu sapi.
16. Kentang
Meskipun kandungan protein yang ada dalam kentang paling sedikit, namun ada banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan dengan rutin mengkonsumsi kentang. Kentang merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang mengandung banyak vitamin dan mineral, sedangkan untuk kandungan protein yang ada di dalam kentang hanya sebanyak 2 gram saja dari setiap 100 gram kentang. Meski demikian, kentang mempunyai kadar gula dan kolesterol yang sangat rendag, sehgingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda yang sedang menjalani kegiatan diet.
Baca Juga : Makanan yang Mengandung Lemak Baik (Tak Jenuh) dan Lemak Jahat (Jenuh)
Baca Juga : Makanan yang Mengandung Lemak Baik (Tak Jenuh) dan Lemak Jahat (Jenuh)
G. Memenuhi Kebutuhan Protein
Secara umum, menerapkan teladan makan yang seimbang sanggup membantu mencukupi kebutuhan asupan protein dalam tubuh setiap harinya. Sehingga tubuh tidak membutuhkan asupan aksesori tambagan untuk mencukupi asupah protein harian bagi tubuh mereka yang sehat. Demikian juga bagi mereka yang seorang vegetarian, mereka bisa mendapat asupan protein dari sumber masakan yang berasal dari tumbuhan dan flora menyerupai sayuran dan buah-buahan.
Tubuh orang remaja membutuhan asupan protein dalam jumlah 10-35 % dari total kebutuhan kalori perhari. Misalnya kalau tubuh anda membutuhkan sekitar 2.000 kalori dalam sehari, maka dibutuhkan asupan protein sekitar 50-175 gram protein per hari bagi tubuh. Maka dari itu, sangat disarankan untuk emndapatkan sumber protein dari aneka macam jenis makanan.
Biasanya sekitar dua atau tiga porsi masakan yang mengandung protein tinggi sudah cukup untuk membantu mencukup kebutuhan protein harian bagi tubuh. Misalnya saja dengan mengkonsumsi 50-85 gram daging tanpa lemak, daging unggas atau ikan. Selain itu, anda juga bisa mendapat sumber protein dari aneka macam masakan menyerupai kacang-kacangan atau dengan mengkonsumsi satu butir telur.
H. Menjalankan Program Diet Protein Tinggi Harus Dilakukan Hati-hati
Menjalani kegiatan diet protein tinggi biasanya akan diiringi dengan membatasi asupan karbohidrat. Diet ini dilakukan untuk membantu menurunkan berat tubuh berlebih, lantaran sanggup menciptakan tubuh merasa kenyang lebih lama. Meski demikian, diet jenis ini sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan dan harus penuh kehati-hatian, lantaran diet tinggi protein sanggup beresiko cukup tinggi dan harus dipertimbangkan, apalagi kalau dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Resiko yang mungkin bisa terjadi yaitu menyerupai mengalami kekurangan serat atau asupan nutrisi penting lainnya yang sanggup memicu sakit kepala, konstipasi atau amis mulut. Selain itu, asupan protein tinggi juga sanggup meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung.
Dalam menjalani kegiatan diet tinggi protein ini harus diwaspadai oleh mereka yang sedang menderita gangguan organ ginjal, lantaran sanggup memperlihatkan beban berlebih pada kerja organ ginjal. Dengan demikian, bagi anda yang menderita penyakit diabetes dan jenis penyakit kronis lainnya, maka sebaiknya anda berhati-hati dikala ingin mencoba menjalani kegiatan diet ini.
Sangatlah penting bagi anda untuk selalu memperhatikan asupan protein dalam jumlah yang cukup sesuai kebutuhan tubuh sehari-hari. Dalam menentukan pilihan jenis masakan yang mengandung protein tinggi, maka sebaiknya anda menentukan jenis masakan yang rendah lemak dan kalori. Jika memang diperlukan, anda bisa mengkonsultasikannya denhgan dokter atau hebat gizi.
Bagaimana, banyak sekali bukan masakan yang mengandung protein tinggi yang bisa anda konsumsi?
Baca Juga ya : Manfaat Tahu, Tempe, dan Telur untuk Kesehatan
Baca Juga ya : Manfaat Tahu, Tempe, dan Telur untuk Kesehatan
Demikian ulasan yang sanggup kami bahas mengenai Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Makanan yang Mengandung Protein Tinggi. Semoga apa yang sudah kami bahas diatas sanggup bermanfaat dan menambah pengetahuan anda semua. Terima kasih dan salah sehat untuk semua.