Hukum Berprasangka Jelek Kepada Orang Lain Berdasarkan Al Quran


Hukum Berprasangka Buruk Kepada Orang Lain Menurut Al Alquran Hukum Berprasangka Buruk Kepada Orang Lain Menurut Al Quran

Ketika kita dihadapkan dengan sesuatu yang tidak biasa yang berkaitan dengan sikap seseorang, biasanya kita eksklusif berpikir hal lain sesuai dengan perubahan orang tadi, bahkan tak jarang kita berfikir atau berprasangka yang tidak baik terhadap orang tersebut. Padahal alangkah baiknya jika kita mau lebih bersabar menunggu atau mencari tahu apa yang mengakibatkan orang tersebut jadi berubah.

Mudah-mudahan ilustrasi kisah di bawah ini sanggup menciptakan anda berfikir lebih baik dan bersabar jika berhadapan dengan situasi yang dijelaskan di atas. Ceritanya suatu hari, terjadi komunikasi antara dua orang sobat melalui pesan singkat atau SMS..

Sahabat A : "Bro, saya lagi butuh 500 ribu ni, penting banget, darurat. Please, tolong pinjami saya dulu".

Baca Juga

Sahabat B membalas: "Tunggu barang setengah jam ya bro, insya Allah nanti saya transfer".

Sudah lewat dari 1/2 jam . . satu jam . . tapi sobat B tidak juga memberi kabar. Ketika ditelpon pun ternyata HP nya tidak aktif. Ia pun kecewa kepada sahabatnya itu. Ia merasa sahabatnya meninggalkannya. Bahkan sesudah dua jam berlalu HP sahabatnya belum juga sanggup dihubungi, tidak aktif. 

Kemudian sobat A pun mengirim SMS kepada sahabatnya, isinya: "Selama ini saya tidak pernah mengecewakanmu bro. Selama ini kita saling bantu. Kita sudah ibarat saudara. Tapi kenapa kini engkau menghindar dariku?! Apa salahku?!"

Tapi status pengirimannya PENDING, belum terkirim. 15 menit kemudian, sahabatnya menelpon. Baru saja ia bertanya kepada sahabatnya kenapa tidak sanggup dihubungi, tiba-tiba ada SMS masuk ke HP sahabatnya.

"Sebentar ya bro, saya matiin dulu, ada SMS masuk, saya takut ini SMS penting".

Ternyata SMS yg tadi dikirim, gres saja hingga ke HP sobat B itu. Setelah dibaca, sobat B menelpon balik dan berkata:
"Astaghfirullah, semoga Allah mengampunimu, brooo . . Aku tidak bermaksud mematikan HP untuk lari darimu. Aku mematikan HP alasannya saya sedang menjual HPku untuk membantu kebutuhanmu. Lalu, dari sisa penjualan, saya belikan HP second biar sanggup menghubungimu".

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيراً مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ


"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka jelek (curiga), alasannya sebagian dari berprasangka (curiga) itu dosa . . "  (QS. Al-Hujurat : 12)


sumber dari WAG

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel