DEFINISI DAN PENGERTIAN KHUSYU'
Definisi dan pengertian khusyu'
Secara bahasa, kata khusyu' memiliki beberapa arti yang sama, yaity antara lain :1. Tunduk, pasrah, merendah atau diam. Artinya mirip dengan kata khudhu'. Hanya saja kata khudhu' lebih sering digunakan untuk anggota badan, sedangkan khusyu' untuk kondisi dan gerak-gerik hati. Hal ini di sarikan dari Shahih Al-Bukhari dalam "Khalqu Af'ali al-'Ibad" hal. 62, Ath-Thabrani dalam "Al-Mu'jam Al-Kabir" : 7183, An-Nasa'i dalam "As-Sunan Al-Kubra": 5909 dan lain-lain dari Syaddad, bin 'Aus.
Baca Juga
Allah berfirman yang artinya : "Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, kamu lihat bumi itu diam tak bergerak (ada juga yang mengatakan: tandus) dan apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur." (Q.S. Al-Fusshilat : 39).
Menurut Istilah
Khusyu' artinya: kelembutan hati, ketenangan sanubari yang berfungsi menghindari keinginan keji yang berpangkal dari memperturutkan hawa nafsu hewani, serta kepasrahan di hadapan ilahi yang dapat melenyapkan keangkuhan, kesombongan dan sikap tinggi hati. Dengan itu, seorang hamba akan menghadap Allah dengan sepenuh hati. Ia hanya bergerak sesuai petunjuk-Nya, dan hanya diam juga sesuai dengan kehendak-Nya.
Pengertian kusyu' tersebut diambil dari firman Allah sebagaimana tersebut sebelumnya : "..yaitu orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.." (Q.S. Al-Mukminun : 1-2). Mengenai makna kekhusyu'an itu, Ibnu Abbas Ra menandaskan: "Artinya penuh takut dan khidmad." Al-Mujahid menyatakan: "Tenang dan tunduk." Sementara Ali bin Abi Thalib pernah menyatakan: "Yang dimaksud dengan kekhusyu'an di situ adalah kekhusyu'an hati." Lain lagi dengan Hasan al-Bashri, beliau berkata: "Kekhusyu'an mereka itu berawal dari dalam sanubari, lalu terkilas balik ke pandangan mata mereka sehingga mereka menundukkan pandangan mereka dalam shalat."
Imam Atha' pernah berkata: "Khusyu' artinya, tak sedikitpun kita mempermainkan salah satu anggota tubuh kita." Jadi artinya, kekhusyu'an dalam shalat bukanlah sekedar kemampuan memaksimalkan konsentrasi sehingga kiran hanya terfokus dalam shalat, namun kekusyu'an lebih merupakan kondisi hati yang penuh rasa takut, pasrah, tunduk dan sejenisnya yang membias dalam setiap gerakan shalat menjadi nampak anggun, khidmat dan tidak serampangan.
Sumber https://wadahsufiyah.blogspot.com/